Ekonom menilai ASEAN Plus Three pertegas penguatan ekonomi lokal

2 hours ago 2
Upaya ini perlu dibarengi dengan komitmen pemerintah nasional untuk memfasilitasi perdagangan, serta mendiskusikan hambatan-hambatan di level ASEAN.

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira Adhinegara menilai inisiatif kemitraan ASEAN bersama tiga negara mitra,, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN Plus Three/APT), mempertegas upaya penguatan ekonomi lokal bagi kemajuan ekonomi kawasan.

Bhima, saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan kemitraan itu menjadi langkah strategis selain Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar yang lebih luas lagi, termasuk produk-produk dari Indonesia.

“ASEAN Plus Three ini menarik karena sebelumnya RCEP memang sudah cukup lama, cuma banyak pelaku usaha belum memanfaatkan RCEP karena mungkin kurang sosialisasi, atau ada masih hambatan-hambatan dagang lainnya untuk menembus pasar ASEAN plus tiga negara, Jepang, Korea, dan China,” kata Bhima.

Lebih lanjut, Bhima mengatakan upaya ini perlu dibarengi dengan komitmen pemerintah nasional untuk memfasilitasi perdagangan, serta mendiskusikan hambatan-hambatan di level ASEAN.

“Terutama, hambatan yang tidak berpihak kepada UMKM untuk memanfaatkan perjanjian dagang, sertifikasi, dan hambatan nontarif seperti standarisasi,” kata Bhima lagi.

Nah, ini harus mulai disesuaikan, diselaraskan, sehingga negara berkembang ini bukan lagi menjadi pasar, tapi bisa jadi negara eksportir, terutama ke negara Asia Timur,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT ke-28 ASEAN Plus Three (APT) di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, menekankan ASEAN Plus Three sebagai kerangka kerja sama trilateral ASEAN bersama tiga negara mitra di kawasan Asia Timur, perlu memperkuat integrasi di kawasan, diversifikasi perdagangan, dan meningkatkan jaring pengamanan keuangan sebagai inti dari agenda ini.

“Indonesia mengakui kontribusi kerja sama trilateral antara China, Jepang, dan Korea Selatan bagi seluruh kawasan. Tujuannya, untuk terus menjaga pertumbuhan, dan melindungi diri dari guncangan eksternal. Pendalaman kerja sama trilateral ini melalui pertemuan puncak (KTT, Red.), dan pertemuan tingkat menteri secara rutin akan sangat penting,” ujar Presiden Prabowo.

Adapun kerja sama APT dimulai sejak Desember 1997 ini telah menjadi salah satu kerangka kerja sama terlengkap di kawasan Asia Tenggara bersama tiga negara mitra dari Asia Timur.

Kerja sama APT terus diperluas dan diperdalam di berbagai bidang, termasuk politik-keamanan, perdagangan dan investasi, keuangan, energi, pariwisata, pertanian dan kehutanan, lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, hingga budaya dan seni.

Baca juga: Prabowo serukan peningkatan cadangan beras darurat ASEAN Plus Three

Baca juga: Presiden Prabowo nilai kemitraan ASEAN Plus Three semakin kuat

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |