Eduardo Perez tanggapi tenang kritik terhadap dirinya

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez menanggapi tenang kritik terhadap dirinya seiring dengan hasil kurang maksimal yang didapatkan timnya pada beberapa pertandingan terakhir.

Dikutip dari laman resmi I.League, Selasa, Perez menjelaskan kritikan merupakan sebuah hal yang wajar, terlebih kini Persebaya Surabaya belum bisa tampil sesuai harapan suporter.

"Ketika Anda bekerja di dunia sepak bola, Anda harus siap untuk segalanya. Jadi, saya menghormati semua pendapat. Saya sangat kuat sekarang. Saya berada di satu momen di mana saya lebih kuat dari sebelumnya," kata Perez.

Kritikan terhadap permainan Persebaya Surabaya kembali muncul setelah Bajul Ijo gagal mengemas poin penuh setelah ditahan imbang oleh Persik Kediri 1-1 pada pekan ke-12 BRI Super League.

Baca juga: Persik bermain imbang 1-1 lawan Persebaya

Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut mengatakan bahwa kritik adalah bagian dari risiko profesi pelatih dan memilih fokus pada pekerjaannya dan tetap mempercayai timnya sepenuhnya.

"Saya percaya pada semua pemain di klub. Kami bekerja sangat keras setiap hari. Saya menghormati semua pendapat, tapi saya harus fokus pada pekerjaan saya," kata Perez.

"Dalam pekerjaan saya, setiap hari saya memberikan yang terbaik untuk klub ini. Dan saya katakan kepada Anda, jika Anda tidak siap mendengarkan hal-hal seperti ini, lebih baik Anda tidak bekerja di dunia sepak bola. Tapi saya lebih kuat dari sebelumnya," kata dia.

Akibat hasil imbang ini, Persebaya Surabaya masih berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Super League dengan 15 poin dari 10 pertandingan, terpaut empat poin dari posisi empat besar.

Selanjutnya Persebaya Surabaya akan melakoni pekan ke-13 Super League dengan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/11) pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Pelatih nilai VAR kembali rugikan Persebaya

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |