Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan Eberechi Eze tak merasakan tekanan apa pun saat menghadapi mantan timnya Crystal Palace pada pekan kesembilan Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu.
Arteta menyebut Eze "selalu sangat santai sebelum pertandingan" dan hal ini kembali diperlihatkan pemain 27 tahun itu saat laga kontra Palace. Eze bermain sebagai starter pada laga itu dan mencetak gol kemenangan The Gunners dengan skor 1-0.
"Saya tidak melihat ada perbedaan. Dia selalu sangat santai sebelum pertandingan, selalu tersenyum lebar. Dia sangat ingin bermain, dan saya tidak melihat ada yang berbeda," kata Arteta tentang penampilan Eze menghadapi Palace, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
"Mungkin itu ada di dalam dirinya, dia sudah lama di sana, dia memiliki perasaan dan rasa terima kasih yang begitu kuat kepada Crystal Palace, dan hari ini adalah pertandingan yang sangat istimewa baginya," tambah dia.
Itu adalah gol pertama Eze untuk Arsenal di Liga Inggris dan juga gol keduanya untuk tim barunya ini setelah didatangkan dari Palace musim ini. Secara keseluruhan, Eze telah mencetak dua gol dan tiga assist untuk Arsenal dari 11 pertandingan yang dilakoninya.
Palace adalah klub yang membesarkan nama Eze, di mana dia berada di sana selama lima tahun dengan mencetak 40 gol dan 28 assist dari total 169 penampilan di semua kompetisi. Di akhir karirnya bersama The Eagles, Eze memperoleh dua trofi, yaitu Piala FA dan juga Community Shield.
"Semoga itu akan memberinya dorongan besar dan kepercayaan diri untuk menciptakan lebih banyak momen seperti ini, karena momen-momen inilah yang terkadang menentukan sebuah musim," kata Arteta yang berharap dengan gol ini turut menambah kepercayaan diri Eze.
Baca juga: Guardiola tak khawatir soal produktivitas gol Manchester City
Di saat mengomentari gol Eze, Arteta mengaku "dia punya kemampuan untuk melakukan itu". Gol Eze berawal dari situasi bola mati, yaitu tendangan bebas, yang diambil oleh Declan Rice.
Gol ini mirip yang dilesatkan Eze pada tahun lalu bersama Palace, saat memanfaatkan umpan tendangan sudut Adam Wharton dalam pertandingan melawan Arsenal di Stadion Emirates yang berakhir dengan skor 2-2.
"Menendang bola dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan tahun lalu, tetapi melawan kami ketika dia mencetak gol dari tendangan sudut itu," kata pelatih asal Spanyol itu.
"Jadi dia punya kemampuan untuk melakukan itu, melawan tim yang bertahan dengan banyak pemain, sangat fisik, tidak memberi ruang dengan sembilan pemain bertahan terbaik Anda, Anda harus menciptakan kekacauan atau membuka ruang untuk menciptakan peluang besar dan dia menguasai bola dan mencetak gol dengan sangat baik," tutup dia.
Meriam London unggul empat poin di puncak setelah kemenangan ini, dengan 22 poin di atas AFC Bournemouth di peringkat kedua.
Pada laga berikutnya, mereka akan menjamu Brighton & Hove Albion dalam putaran keempat Piala Liga pada Kamis (30/10) pukul 02.45 WIB, lalu tandang melawan Burnley dalam pekan ke-10 Liga Inggris pada Sabtu (1/11) pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Unai Emery bangga Aston Villa taklukkan Manchester City di Villa Park
Baca juga: Arteta sebut kemenangan 1-0 atas Palace jadi yang terbesar musim ini
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































