Jakarta (ANTARA) - PT Indofood Sukses Makmur Divisi Bogasari Flour Mills pabrik Jakarta memberikan pelatihan tentang pelayanan prima atau service excellence kepada kader pos pelayanan terpadu (posyandu) di Kelurahan Kalibaru dan Kelurahan Lagoa, Jakarta Utara, Kamis.
“Kali ini lebih ke soft skill dalam melayani masyarakat sehingga program posyandu berjalan lebih lancar ke depannya. Terlebih dalam program Asta Cita seperti makanan bergizi gratis (MBG) dan pelayanan program lainnya dalam penurunan stunting,” ucap Anwar, Vice President Human Resources (VP HR) Bogasari.
Anwar menyampaikan bahwa dalam rangka menyongsong pelaksanaan program Asta Cita pemerintahan yang baru, terlebih yang berkaitan dengan pengentasan masalah tumbuh kembang anak khususnya soal gizi seimbang, maka pemberdayaan dan penguatan peran Posyandu adalah langkah yang sangat strategis.
Baca juga: Pemkot: Posyandu era baru tidak terbatas pelayanan kesehatan ibu anak
Pelatihan bertajuk “Service Excellence” ini berlangsung di Ruang Sumatera, Gedung Bogasari Baking Center, pabrik Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan total 42 kader Posyandu dari 14 RW di Kelurahan Kalibaru, Tanjung Priok.
Anwar menegaskan bahwa pelayanan prima penting dan wajib dipahami kader Posyandu karena termasuk garda terdepan dalam pelaksanaan program pemerintah khususnya yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
“Makanya setelah pelatihan ini diharapkan kader posyandu lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ke depannya,” kata Anwar.
Adapun pemateri pelatihan diisi oleh Apriadi Newlands Gultom dari HR Coorporate Indofood. Ia menyampaikan tujuh poin yang harus dipahami oleh kader Posyandu dalam hal pelayanan prima atau service excellence, yakni bersikap ramah, mengenali kebutuhan pelanggan, responsif dan cepat, mendengar dan menerima keluhan, belajar dari pengalaman, empati, serta penampilan.
“Pelayanan prima adalah kepedulian kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasan melebihi harapan,” pesan Apriadi.
Baca juga: Posyandu di Jakarta mulai terapkan standar pelayanan minimal
Baca juga: Kemenkes: Perlu edukasi kader kesehatan terkait pelayanan Posyandu
Pewarta: Farika Khotimah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024