Dua RT di Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Selasa siang

2 months ago 10

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dua RT di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara masih terendam banjir akibat curah hujan tinggi disertai banjir rob atau banjir pesisir yang terjadi di wilayah itu.

"Hingga pukul 11.00 WIB dua RT tercatat terendam banjir setinggi 50 sentimeter (cm)," kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan ketinggian air sudah berkurang dibanding saat Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB yang mencapai 65 cm.

Baca juga: Banjir masih genangi 58 RT di empat wilayah hingga Selasa siang

Menurut dia, banjir yang terjadi di Jakarta Utara ini disebabkan curah hujan yang tinggi sejak Minggu (6/7). Kondisi ini diperparah dengan adanya banjir pesisir atau banjir rob yang terjadi di pesisir utara Jakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) pada tanggal 04 Juli - 13 Juli 2025.

Fenomena banjir rob ini terjadi akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Perigee dan bulan yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta yang menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Senin (7/7) pukul 14.00 WIB.

Selain itu, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 05.00 WIB naik menjadi Siaga 2/ Siaga pada pukul 20.00 WIB naik menjadi siaga 1 atau bahaya pada pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Pemprov DKI percepat penanganan sekolah terdampak banjir

Pos Pantau Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 14.00 WIB naik menjadi Siaga 2/Siaga pada pukul 21.00 WIB.

Bendungan Katulampa Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 19.00 WIB, Pintu Air Manggarai Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 21.00 WIB.

Lalu, Pintu Air Karet Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 21.00 WIB naik menjadi Siaga 2/ Siaga pada pukul 22.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

BPBD DKI Jakarta mencatat hingga Selasa siang 58 RT di daerah setempat masih terendam banjir akibat curah hujan tinggi hingga banjir rob di daerah setempat

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

Baca juga: Dua RT di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan rob

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Yohan.

Selain itu dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 dan layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ujarnya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |