Dua penumpang KM Barcelona V yang terbakar belum ditemukan

1 month ago 18

Manado (ANTARA) - Dua penumpang KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu (20/7) masih belum ditemukan.

"Kedua korban yaitu Levi Aiba (laki-laki, 19 tahun) dan Hamen Langinan (laki-laki, 59 tahun)," kata Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng, di Manado, Rabu.

Hingga saat ini data sementara korban kecelakaan akibat terbakarnya KM Barcelona V yaitu 580 orang, di mana 575 orang selamat, meninggal dunia tiga orang, dan masih dalam pencarian dua orang.

Dia menjelaskan, pelaksanaan operasi SAR hari keempat pada pukul 07.00 WITA dimulai dengan membagi tim menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU) yang bertugas melakukan penyisiran di wilayah perairan Likupang bagian utara.

"Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan harapan kedua korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan," katanya.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado terus berkoordinasi secara intensif dengan seluruh unsur terkait serta keluarga korban dalam pelaksanaan operasi.

Dia menyebutkan, unsur-unsur yang ikut serta dalam operasi SAR gabungan adalah Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, Pangkalan Bakamla Likupang, Satrol Lantamal VIII Manado, Sat Polair Polda Sulut, dan Kodim 1309 Manado.

Selanjutnya, KSOP Manado, KUPP Likupang, Balai Kekarantinaan Kesehatan Manado, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Kabupaten Minahasa Utara, Polsek Likupang, Pos AL Likupang, Koramil Likupang, SatPolair Polres Minahasa Utara, serta keluarga korban.

KM Barcelona V terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara dalam pelayaran dari Kabupaten Talaud menuju Kota Manado.

Baca juga: 575 korban selamat dalam kebakaran KM Barcelona V
Baca juga: Tiga jenazah korban kebakaran KM Barcelona V tiba di Talaud

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |