Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian menyebutkan bahwa butuh kerja sama semua pihak guna menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Pemerintah pusat tak bisa sendirian menjalankan program MBG, untuk itu masyarakat dan semua pihak juga berperan penting terhadap kelancaran program MBG," katanya dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, Program MBG adalah upaya nyata pemerintah dalam mengentaskan ataupun mengurangi angka gizi buruk dengan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil.
"Harapan saya, MBG dapat menjadi fondasi bagi lahirnya generasi emas yang sehat, cerdas, dan mampu membanggakan bangsa sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Baca juga: Satgas MBG usulkan pembangunan 24 SPPG di Lampung Barat
Perwakilan dari Badan Gizi Nasional ((BGN) Rieska Fajarmawati menjelaskan tujuan utama program MBG adalah memastikan setiap anak dan ibu hamil memperoleh gizi yang cukup.
“Dari gizi yang baik akan lahir generasi yang kuat dan produktif. Program ini bukan sekadar upaya kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi masyarakat," jelasnya.
"Melalui MBG, terjadi perputaran ekonomi lokal karena dapur penyedia makanan atau Satuan Pelayanan Pemenuhan GIZI (SPPG) bekerja sama dengan para pemasok bahan makanan dan membuka lapangan kerja baru,” terus dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, sosialisasi ini menjadi wadah penting untuk memperkenalkan manfaat program MBG yang berfokus pada peningkatan asupan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, sekaligus mendukung visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
"Melalui kegiatan sosialisasi di Lampung ini, diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat gizi seimbang serta peran penting masyarakat dalam menyukseskan program nasional yang berorientasi pada kesejahteraan dan masa depan bangsa," kata dia.
Camat Teluk Betung Timur, Kota Bandarlampung Bambang Heriyanto turut menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini di wilayahnya.
“Kami melihat program MBG ini bukan hanya membantu masyarakat dari sisi gizi, tetapi juga mendorong ekonomi daerah. Kami mengajak seluruh pihak, terutama masyarakat Lampung untuk mendukung keberlangsungan program ini,” katanya.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
Baca juga: Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
