DPR RI minta penegak hukum Sumbar tindak tegas kasus kekerasan seksual

3 months ago 46

Padang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta aparat penegak hukum di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) untuk menindak tegas pelaku dalam kasus-kasus kekerasan seksual.

"Kasus kekerasan seksual ini harus dijadikan perhatian khusus oleh aparat penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan," kata Ahmad Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Markas Polda (Mapolda) Sumbar di Padang, Rabu.

Ia mengatakan sikap tegas tersebut selain untuk menghukum pelaku, juga demi memastikan para korban mendapatkan perlindungan serta keamanan.

Sahroni menyebutkan kasus kekerasan seksual kini sedang menjadi perhatian publik setelah adanya pengungkapan grup gelap tentang hubungan sedarah di media sosial Facebook. Grup yang menyimpang tersebut diketahui memiliki anggota (member) sebanyak 32.000 akun yang tentunya patut untuk diantisipasi.

Baca juga: Polda Sumbar segera hentikan lidik kasus AM, KPAI koordinasi

Baca juga: KemenPPPA hormati putusan Polda Sumbar hentikan lidik kasus anak AM

Oleh karena itu, ia mendorong Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta beserta jajaran agar dapat menjadikan kasus kekerasan seksual sebagai perhatian khusus.

"Kepolisian selain menjalankan tugas-tugas yang bersifat humanisme, juga harus menjadikan ini perhatian khusus untuk penindakan hukum," jelas Sahroni.

Secara khusus, ia juga meminta Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengungkap tuntas kasus pelecehan seksual yang dialami anak di bawah umur di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Sebelumnya, Sahroni dalam kunjungan itu sempat melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumbar, Kajati Sumbar Yuni Daru Winarsih, dan Kepala BNNP Sumbar.

Ia menilai secara umum kondisi Sumbar relatif aman tanpa kasus-kasus besar, ia mengajak seluruh pihak dapat mempertahankan kondisi daerah yang aman dan kondusif tersebut.

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |