DPR RI-BGN perluas penerima manfaat program MBG di Minahasa Utara

20 hours ago 3

Manado (ANTARA) - DPR RI bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) memperluas penerima manfaat program 'Makan Bergizi Gratis' (MBG) di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

"Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka," kata Ketua Komisi IX DPR-RI, Felly E Runtuwene pada kegiatan sosialisasi manfaat MBG di Minahasa Utara, Jumat.

Kegiatan sosialisasi tersebut mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara.

"Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi dan mengurangi stunting di masyarakat," kata Felly.

Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menegaskan pemerintah akan terus mendukung dan mengawasi program tersebut agar berjalan baik dan semestinya sehingga dapat segera dirasakan oleh para penerima manfaat.

Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

“Program MBG akan menyasar pada kelompok peserta didik dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA baik negeri dan swasta, ibu hamil, ibu menyusui dan balita,” tutur Felly Estelita.

Felly berharap, di tengah pemberitaan yang kurang baik belakangan ini terkait program MBG maka harus terus dilakukan perbaikan, pengawasan serta evaluasi agar program makan bergizi gratis ini dapat berjalan baik.

Selanjutnya, Direktur Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, BGN, Gunalan menjelaskan program MBG sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Karena Presiden Prabowo ingin melahirkan generasi generasi Emas di tahun 2045 mendatang. Oleh karenanya program ini baik dan sangat penting sehingga harus didukung oleh semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah,” ucapnya.

Baca juga: IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

Gunalan juga mengatakan perbaikan ke depannya yang akan dilakukan adalah dengan memberhentikan dapur bermasalah, memberikan sertifikasi pekerja dapur, perbaikan sanitasi, serta bermitra dengan guru- guru dan juga lembaga yang mengawasi program makan bergizi gratis tersebut.

"Semoga dengan perbaikan yang dilakukan oleh BGN dapat membuat kebaikan di masa mendatang," ujarnya.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Baca juga: Rayakan HUT Prabowo, SPPG sajikan nasi goreng telur secara serentak

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |