Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI menegaskan hanya memindahkan ruang ekspresi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke Kota Tua, bukan tempat mengenyam pendidikan kesenian tersebut.
"Yang kita pindahkan bukan institutnya, tetapi ruang-ruang untuk berekspresinya yang kita pindahkan ke Kota Tua," kata Gubernur DKI Pramono Anung di M Bloc Space Jakarta, Senin.
Pramono mengatakan, dalam waktu dekat akan membangun panggung kesenian di kawasan Jakarta Barat tersebut. Dalam pembangunannya, Pemerintah Provinsi DKI akan bekerjasama dengan sejumlah kementerian terkait.
"Kemudian nanti di Kota Tua, kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan juga dengan Kementerian Investasi," katanya.
Diharapkan berpindahnya ruang ekspresi IKJ nantinya dapat menjadi pemantik untuk menghidupkan kembali Kota Tua sebagai kawasan cagar budaya.
Baca juga: Pindahkan IKJ, Pramono ingin hidupkan panggung kesenian di Kota Tua
Baca juga: IKJ dipindah ke Kota Tua, kekayaan sejarah harus dioptimalkan
Sebelumnya, saat meninjau kawasan Kota Tua pada Sabtu (18/10), Pramono menyampaikan bahwa ia berencana memindahkan IKJ ke kawasan Kota Tua di Jakarta Barat.
Selain memindahkan IKJ, Pramono juga mengatakan akan menata kawasan Kota Tua hingga mengembangkan "Transit Oriented Development" (TOD) di kawasan tersebut.
Hal ini didukung dengan pembangunan MRT yang dibangun sampai Kota dan direncanakan rampung pada 2027.
Apabila nantinya rencana ini bisa berlangsung lancar sejak 2027 hingga 2029, maka yang direncanakan oleh Pemerintah Jakarta terhadap Kota Tua bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































