Ditahan imbang Hungaria, langkah Portugal ke Piala Dunia tertunda

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Langkah Portugal untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 harus tertunda setelah ditahan imbang 2-2 oleh Hungaria dalam laga lanjutan Kualifikasi Zona Eropa Grup F di Stadion Jose Alvalade pada Rabu dini hari WIB.

Tim asuhan Roberto Martinez sempat unggul hingga menit akhir, tetapi gol Dominik Szoboszlai di masa injury time memaksa pertandingan berakhir imbang.

Dengan hasil ini, Portugal tetap memimpin klasemen Grup F dengan 10 poin, sementara Hungaria berada di posisi kedua dengan lima poin.

Dua laga tersisa masih akan menentukan siapa yang berhak merebut tiket langsung ke Piala Dunia 2026, demikian yang dilansir laman resmi UEFA.

Hungaria tampil mengejutkan sejak awal laga. Mereka membuka keunggulan pada menit ke-8 lewat Attila Szalai yang memanfaatkan umpan cermat dari Szoboszlai.

Portugal baru bisa membalas pada menit ke-22 melalui Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Cristiano Ronaldo samai rekor gol terbanyak di kualifikasi Piala Dunia

Kapten Selecao das Quinas itu menuntaskan umpan Nelson Semedo untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Menjelang turun minum, Ronaldo kembali menunjukkan ketajamannya. Kali ini, pemain berusia 40 tahun itu mencetak gol keduanya setelah menerima umpan Nuno Mendes, membawa Portugal berbalik unggul 2-1 di babak pertama.

Di paruh kedua, Portugal nyaris menambah keunggulan lewat Ruben Dias yang melepaskan tembakan keras dari jarak jauh pada menit ke-59, tetapi bola hanya membentur tiang.

Hungaria yang tak menyerah hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-71 ketika Szalai menyambut bola hasil tendangan bebas, tetapi upayanya membentur mistar gawang.

Kebuntuan mereka akhirnya pecah di masa tambahan waktu. Szoboszlai menjadi pahlawan dengan golnya pada menit ke-90+3 melalui sepakan mendatar yang menembus pertahanan Portugal, menutup laga dengan skor 2-2.

Ronaldo improvising ????#WCQ pic.twitter.com/lAJl9gmiAR

— UEFA EURO (@UEFAEURO) October 14, 2025

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |