Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Banten, membuka program pelatihan kerja berbasis On the Job Training (OJT) atau magang di tiga perusahaan industri secara gratis.
Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan, di Tangerang, Selasa, mengatakan tiga industri tersebut yaitu PT High Tech Ancillaries Indonesia, PT Arai Rubber Seal Indonesia, dan PT Tomypak Makmur.
Program ini memberikan kesempatan bagi warga Kota Tangerang untuk memperoleh pengalaman kerja langsung di dunia industri.
“Peserta juga mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Sertifikat ini dapat dimanfaatkan peserta sebagai portofolio atau penunjang kompetensi diri untuk melamar ke perusahaan-perusahaan besar lainnya,” kata Ujang
Selain membekali peserta dengan pengalaman kerja nyata, pelatihan ini juga membuka peluang lebih besar untuk direkrut langsung oleh perusahaan mitra setelah program selesai.
Pasalnya, program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di sektor industri.
Pihaknya berharap program ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat Kota Tangerang untuk masuk ke dunia kerja dengan keterampilan yang tersertifikasi dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Oleh karena itu, peserta diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan serius dan menunjukkan performa terbaiknya,” ujarnya pula.
Sementara itu syarat yang harus dipenuhi, yakni wajib memiliki KTP Kota Tangerang, mendaftar melalui aplikasi Tangerang LIVE pada menu Cakap Kerja.
"Pendaftaran dibuka dari tanggal 14 hingga 28 September 2025 dan pelaksanaan pelatihan bulan Oktober 2025 yang diumumkan kepada peserta pendaftar," ujarnya lagi.
Baca juga: Wamenaker Temukan Praktik Magang Bertahun-tahun Saat Sidak ke Perusahaan di Cikarang
Baca juga: Mendikdasmen dorong SMK siap kerja dan bersaing pada tingkat global
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.