Dishut Kalsel bagikan ribuan bibit pohon ajak warga dukung penghijauan

1 month ago 5
Beberapa batang merupakan bibit unggul hasil produksi Persemaian Permanen Liang Anggang BPDAS Barito, seperti alpukat, mangga, kelengkeng, jambu air, dan jambu kristal

Banjarbaru (ANTARA) - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membagikan secara gratis 2.000 lebih bibit pohon dan produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) pada kegiatan Kalsel Expo 2025 di Banjarbaru yang berlangsung pada 10-15 Agustus, guna mengajak masyarakat menanam dukung program penghijauan.

Kepala Seksi Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan (IPPH) Dishut Kalsel Irvan di Banjarbaru, Kamis, mengatakan hingga hari ketiga pelaksanaan Kalsel Expo sudah lebih dari 2.000 bibit yang diambil masyarakat.

“Beberapa batang merupakan bibit unggul hasil produksi Persemaian Permanen Liang Anggang BPDAS Barito, seperti alpukat, mangga, kelengkeng, jambu air, dan jambu kristal,” ujar dia.

Irvan menyebut setiap hari bibit pohon habis hanya dalam hitungan menit sejak dibagikan mulai pagi hari. Hal ini menunjukkan masyarakat antusias untuk menanam. Pengunjung, lanjutnya, cukup mengantre dan menunjukkan KTP serta menandatangani absen untuk mendapatkan bibit pohon secara gratis.

Baca juga: Kalsel inventarisasi RHL FOLU Net Sink Norwegia di Pegunungan Meratus

Selain bibit pohon, Dishut Kalsel juga menampilkan berbagai cenderamata dan produk HHBK seperti tas purun, gantungan kunci, madu, keripik pisang, dan kopi dari Cafe Forester.

Semua produk ini merupakan hasil karya Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Dinas Kehutanan, dibina untuk mengembangkan usaha kreatif berbasis hasil hutan secara berkelanjutan.

Pada kegiatan Kalsel Expo tersebut, kata dia, masyarakat yang mendapatkan bibit pohon dan berbelanja berbagai produk olahan tidak hanya penduduk lokal. Sejumlah wisatawan dari luar daerah, termasuk dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga berkunjung dan berbelanja di stan Dishut Kalsel.

Baca juga: Dishut Kalsel dan ULM perkuat pelestarian hutan

Irvan mengatakan penduduk dari luar daerah tertarik dengan produk kerajinan berbahan limbah Ulin, seperti peralatan memasak yang unik dan tahan lama. Keunikan dan kualitas produk ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus membuka peluang pemasaran ke luar daerah.

“Kami berharap produk-produk hasil karya KTH binaan Dishut Kalsel dapat semakin dikenal, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” ujar Irvan.

Dishut Kalsel juga tetap menyediakan bibit pohon gratis hingga penutupan Kalsel Expo 2025 pada 15 Agustus nanti untuk dibagikan kepada masyarakat, tidak hanya bibit pohon biasa, tetapi juga menyediakan bibit unggul.

Baca juga: Kalsel lanjutkan Program FOLU Net Sink 2030 tahap II bersama Norwegia

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |