Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan 70.000 pelajar di wilayah itu sebagai calon penerima bantuan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Saat ini sudah kita siapkan calon penerima manfaat program MBG di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK sederajat dengan jumlah mencapai 70.000 pelajar," kata Kepala Disdikbud Rejang Lebong Noprianto di Rejang Lebong, Jumat.
Dijelaskan Noprianto, pelajar calon penerima bantuan program MBG tersebut sesuai dengan data pokok pendidikan (dapodik) baik sekolah di bawah naungan Disdikbud Rejang Lebong dan Kemenag Rejang Lebong tersebar dalam 15 kecamatan.
Untuk persiapan program MBG ini, kata dia, sudah dilakukan survei oleh Badan Gizi Nasional (BGN) namun baru dilaksanakan di Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran.
"Pada tahun 2024 lalu sudah dilakukan uji coba program MBG di Desa IV Suku Menanti oleh salah satu ormas. Pada uji coba selama tiga bulan itu penerima manfaatnya sebanyak 375 pelajar yang berasal dari PAUD, TK, dua SD dan satu SMP," terangnya.
Baca juga: Bakamla gelar makan gratis di Bengkulu guna dukung program bergizi
Baca juga: Danrem 041: "Urban farming" dukung pasokan Makan Bergizi Gratis
Ia mengaku belum mengetahui pelaksanaan program MBG di wilayah Kabupaten Rejang Lebong mengingat hanya diminta untuk menyiapkan calon penerima manfaat saja, sedangkan untuk persiapan dan pemilihan lokasi yang dijadikan uji coba pada fase Januari-Maret 2025 dilakukan oleh BGN dengan pengawasan oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
"Saat ini pihak BGN sedang merapikan dapur umumnya di Desa IV Suku Menanti. Kalau dari informasi yang kami terima uji coba ini selain di Desa IV Suku Menanti juga desa-desa di sekitarnya," tambah dia.
Dia berharap program MBG di Kabupaten Rejang Lebong ini bisa berjalan dengan baik sehingga seluruh pelajar yang menjadi sasaran penerima manfaat dapat menikmati asupan bergizi guna mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Baca juga: Mensos: Warga miskin yang kerja di dapur MBG tetap terima bansos
Baca juga: Menko AHY: MBG upaya entaskan kelaparan guna dongkrak produktivitas
Baca juga: Panglima: Hasil perkebunan TNI akan digunakan untuk bahan dasar MBG
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
