Garut (ANTARA) - Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah XI Garut Disdik Provinsi Jawa Barat menyatakan menonaktifkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 6 Garut untuk memudahkan proses pemeriksaan lebih dalam terkait permasalahan seorang siswa yang meninggal dunia, karena bunuh diri.
"Penonaktifan Kepsek, langkah selanjutnya dilakukan pendalaman oleh Pemprov," kata Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Garut, Dinas Pendidikan Jabar Aang Karyana saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Baca juga: Disdik Jabar tangani masalah kematian siswa SMA Negeri di Garut
Ia menuturkan Disdik Jabar sudah melakukan penonaktifan terkait adanya kejadian seorang siswa yang meninggal dunia karena bunuh diri untuk mengetahui penyebabnya.
Selama penonaktifan itu, kata dia, untuk jabatan kepala sekolah dan guru diganti sementara oleh pelaksana tugas, dan dipastikan tidak mengganggu kegiatan sekolah.
"Tidak (terganggu), nanti ada pelaksana tugas (Plt) yang ditunjuk," katanya.
Ia mengatakan penonaktifan jabatan di sekolah itu untuk kepentingan pendalaman, membuktikan ada atau tidaknya unsur perundungan yang menyebabkan siswa mengakhiri hidupnya.
Peristiwa itu, kata dia, menjadi perhatian khusus di lingkungan sekolah dengan mengintensifkan peran pendampingan dan pemantauan pelaksanaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).
"Barusan sudah rapat dengan para pengawas untuk intensif melakukan pendampingan dan pemantauan pelaksanaan tim TPPK di sekolah," katanya.
Baca juga: Kemendikdasmen turunkan tim untuk telaah kematian siswa SMA di Garut
Baca juga: Pemkab Garut turunkan tim edukasi siswa cegah perbuatan menyimpang
Sebelumnya, seorang siswa kelas X SMA Negeri di Garut mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya, Senin (14/7). Kejadian itu kemudian ramai dan menjadi perbincangan di media sosial, karena diduga korban perundungan di sekolah.
Kepolisian Resor Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, dan lebih mengarah dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri.
Selain kepolisian, tim dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga sudah menurunkan tim untuk menelaah kebenaran dari kejadian tersebut.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.