Natuna (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengevakuasi seekor ular piton dengan panjang tiga meter yang masuk ke sebuah minimarket di daerah itu.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Pengolahan Data, dan Informasi Disdamkar Natuna Nurhakim dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan bahwa evakuasi dilakukan Rabu siang, setelah pihaknya menerima laporan dari warga.
"Kami berangkat menuju lokasi sekitar pukul 13.27 WIB setelah menerima laporan," ucap dia.
Baca juga: Damkartan Kota Jambi evakuasi ular piton tiga meter dari rumah warga
Nurhakim mengatakan bahwa proses evakuasi berjalan lancar karena regu yang diturunkan sudah berpengalaman dalam menangani situasi serupa.
"Kami menurunkan satu regu berjumlah enam personel," katanya.
Ia menambahkan bahwa operasi ini merupakan evakuasi ular pertama yang dilakukan pada 2025.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ucap dia.
Baca juga: Petugas Damkarmat Lampung Selatan evakuasi ular sanca di rumah warga
Nurhakim menjelaskan bahwa operasi ini termasuk dalam kategori operasi non-kebakaran, khususnya penyelamatan hewan. Hewan yang berhasil dievakuasi, katanya, tidak dibunuh melainkan dilepasliarkan ke lokasi yang jauh dari permukiman warga demi menjaga keselamatan hewan dan masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa saat ini Natuna belum memiliki tempat khusus untuk melepasliarkan hewan yang berhasil dievakuasi.
"Kami sudah melepasliarkan ular tersebut ke tempat yang jauh dari permukiman," ujar dia.
Menurut dia, sepanjang 2024, operasi non-kebakaran, termasuk evakuasi hewan, menjadi salah satu operasi yang paling sering dilakukan oleh Disdamkar Natuna.
Baca juga: Gulkarmat Jaksel evakuasi ular sanca panjang 4,5 meter
Nurhakim mengingatkan bahwa hewan yang memasuki permukiman warga sering kali disebabkan oleh terganggunya habitat mereka atau keberadaan sumber makanan di sekitar wilayah tersebut.
"Apabila menemukan atau melihat hewan liar yang masuk ke rumah atau lingkungan, segera hubungi kami. Kami siap melakukan evakuasi," ucap dia.
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
