Mukomuko (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan berupa sandang dan makanan kepada sebanyak 30 warga miskin yang sudah lanjut usia, penyandang disabilitas, dan anak terlantar di daerah ini.
Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda, di Mukomuko, Minggu, mengatakan berkaitan dengan penanganan rehabilitasi sosial khusus lansia, disabilitas, dan anak terlantar tahun ini, Dinsos memberikan bantuan berupa sandang dan makanan.
"Tahun ini ada juga kegiatan rehabilitasi sosial berupa bantuan sandang dan makanan untuk meringankan beban ekonomi lansia, disabilitas, dan anak terlantar," katanya.
Baca juga: Pemkot Tanjungpinang salurkan bantuan kepada warga miskin ekstrem
Ia mengatakan, pihaknya mengutamakan penerima bantuan 30 paket sandang dan makanan bagi lansia, disabilitas, dan anak terlantar yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Untuk mengetahui hal itu, kata dia, data calon penerima bantuan tahun ini disanding dengan data lama yang pernah menerima bantuan yang sama dari pemerintah.
Selain itu, calon penerima bantuan ini juga yang belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di dinas ini.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan 1.160 keluarga miskin ekstrem
"Kita minta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan atau TKSK dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) mencari orang di luar data kita. Kalau tidak ada, data yang ada kita gunakan karena kita ingin bantuan merata diterima oleh lansia, disabilitas, dan anak terlantar," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan bantuan ini diberikan kepada orang-orang yang belum tersentuh bantuan terutama yang tidak ada di DTKS.
"Orang-orang yang masuk dalam DTKS itu merupakan penerima PKH, bantuan sembako, dan bantuan sosial lainnya dari pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Mukomuko meminta bantuan PN dampingi warga miskin
Sedangkan kriteria lain calon penerima bantuan ini, menurut dia, berdasarkan mata pencaharian yang tidak mencukupi kebutuhan setiap bulan dan mereka yang bekerja serabutan.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025