Dinkes Pasaman lakukan cek kesehatan gratis ke daerah terpencil

1 month ago 8
Jorong Rotan Getah, Nagari Muaro Sungai Lolo, merupakan daerah terpencil yang perlu penanganan khusus dalam memastikan kesehatan masyarakat

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), lakukan pengobatan dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) ke daerah terpencil Jorong Rotan Getah, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan.

Kepala Dinkes Pasaman Arma Putra di Lubuk Sikaping, Minggu, mengatakan pihaknya juga membawa sejumlah dokter spesialis hingga beberapa tenaga medis serta obat-obatan.

"Pelayanan kesehatan itu telah kami mulai sejak Kamis (7/8) dan sampai kemarin (9/8)," katanya.

Menurutnya, pelayanan kesehatan yang dilakukan merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam memastikan layanan kesehatan secara merata bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Batam siapkan layanan cek kesehatan gratis di pulau terpencil

"Jorong Rotan Getah, Nagari Muaro Sungai Lolo, merupakan daerah terpencil yang perlu penanganan khusus dalam memastikan kesehatan masyarakat. Makanya kami lakukan pelayanan secara bersama-sama dan bermalam di rumah warga selama tiga hari," terang Arma Putra.

Program serupa, lanjut dia, sebelumnya juga dilaksanakan di Kejorongan Patomuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, yang juga daerah terpencil di Pasaman.

"Kami bawa dokter spesialis, bidan, perawat, dan obat-obatan. Kemudian pengecekan kesehatan yang semuanya gratis. Kalau ada warga yang mesti diberikan penanganan lanjutan langsung diberikan rujukan ke fasilitas kesehatan secara berjenjang," katanya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Pasaman Monalisa mengatakan ada dua orang dokter spesialis yang dibawa ke lokasi yaitu dokter spesialis anak dan penyakit dalam.

Baca juga: Pakar: CKG jadi momentum perkuat layanan kesehatan di daerah terpencil

"Jumlah masyarakat yang diberikan layanan kesehatan dilokasi sebanyak 152 orang. Rata-rata paling banyak pasien dengan kasus penyakit dalam. Dilokasi kita berikan obat-obatan sesuai dengan kasus penyakit yang diderita mereka," sebutnya

Disamping melakukan pengobatan, kata dia, juga dilakukan edukasi dan penyuluhan tentang kesehatan serta pola hidup sehat bagi masyarakat setempat.

"Adapun rincian pasien yang dilakukan layanan untuk penyakit dalam sebanyak 95 orang, anak 42 orang, bedah delapan orang, dan kebidanan tujuh orang," ucapnya.

Pemerintah daerah, kata dia, terus berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Penyediaan fasilitas kesehatan hingga puskesmas, pustu, dan bidan, setiap kejorongan. Khusus untuk daerah terpencil dan perbatasan dilakukan pelayanan secara bersama-sama seperti yang dilakukan saat ini," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes targetkan pembangunan 32 RS di daerah terpencil pada 2026

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |