Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat guna mengakomodasi pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi tunawisma yang ada di daerah itu.
"Pada 2025, kami ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan CKG mencapai 80 persen dari 322 Puskesmas yang melakukan pelayanan di seluruh Provinsi Lampung," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Diah Anjarini di Bandarlampung, Senin.
Baca juga: 82 rumah sakit di Lampung siap layani rujukan lanjutan setelah CKG
Ia mengatakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan berupa Cek Kesehatan Gratis tersebut, pihaknya akan mengakomodasi pelayanan bagi tunawisma yang ada di daerah itu.
"Pemeriksaan ini memang mengharuskan memiliki KTP, karena ada input NIK, dan kebanyakan tunawisma tidak memiliki ini. Sehingga, nanti kami coba ke dinas sosial agar tunawisma bisa mendapatkan layanan ini juga," katanya.
Dia menjelaskan upaya tersebut dilakukan agar masyarakat mendapatkan hak yang sama sebagai warga negara dalam mendapatkan layanan kesehatan primer.
"Skema pelayanan kesehatan untuk tunawisma ini akan dirumuskan kembali, karena memang belum ada skemanya. Karena ini bukan kegiatan seremoni, tapi lebih tepatnya memberi pelayanan langsung ke masyarakat, maka akan terus diupayakan pemberian pelayanan yang maksimal," tambahnya.
Baca juga: Dinkes Lampung: Pendaftaran CKG daerah 3T dibantu petugas
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis, program jaga semua rakyat Indonesia makin sehat
Dia mengatakan untuk masyarakat yang kepesertaan BPJS-nya non-aktif, tetap mendapatkan pelayanan Cek Kesehatan Gratis.
"Kalau ada masyarakat dengan BPJS-nya tidak aktif membutuhkan rujukan untuk penanganan lebih lanjut. Pemerintah juga akan berupaya mengajukan penganggaran pembiayaan melalui dana APBD di provinsi ataupun kabupaten kota," ucap dia.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025