Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan enam orang warga Kecamatan Cibeber yang mengalami keracunan usai menyantap jamur mendapat penanganan medis secara maksimal hingga sembuh 100 persen sebelum diperbolehkan pulang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur, Selasa, mengatakan keenam orang korban keracunan masih menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur dengan kondisi terus membaik.
"Laporan yang kami dapat dari tenaga kesehatan di rumah sakit, kondisi keenam orang korban atas nama Abah (80), M Bayu (25), Putri (13), M Rajib (10), M Zikri (7) dan Siti Sarah (23) terus membaik dan masih menjalani rawat inap," katanya.
Pihaknya akan terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap korban keracunan asal Cibeber itu, termasuk setelah diperbolehkan pulang ke rumah melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.
Baca juga: RSUD Cianjur tangani enam warga Cibeber keracunan jamur
Baca juga: Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi pantau kondisi korban keracunan jamur
Sedangkan untuk memastikan penyebab keracunan yang menimpa dua keluarga itu, pihaknya sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi dan dikirim ke Labotarium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.
"Petugas kami bersama tenaga kesehatan puskesmas sudah membawa sisa makanan yang diduga jadi penyebab keracunan dua keluarga di Cibeber untuk dikirim ke Labkesda Jabar, hasilnya baru keluar dua pekan ke depan," katanya.
Seiring maraknya kasus keracunan yang dialami warga usai menyantap buah dari tanaman liar, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dan dapat memastikan tumbuhan yang bisa dikonsumsi atau tidak guna menghindari keracunan.
"Kenali dulu jamur yang akan dikonsumsi pastikan tidak memiliki ciri berbau tidak sedap, berwarna mencolok, mudah hancur saat disentuh, terdapat bintik-bintik gelap, berlendir, layu dan tumbuh di tempat kotor," katanya.
Seperti diberitakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, memberikan penanganan medis terhadap enam orang warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jamur tangkil, Senin.
Humas RSUD Sayang Cianjur Asep Hilman, mengatakan ke enam orang korban yang datang mengeluhkan gejala demam, mual dan muntah setelah mengkonsumsi jamur yang tumbuh di halaman rumahnya.
"Korban terdiri dari dua keluarga langsung mendapat penanganan medis karena kondisinya lemas dan muntah-muntah," katanya.
Sebelum dirujuk ke rumah sakit, ungkap dia, keenam orang warga yang keracunan sempat mendapat penangan di puskesmas setempat, namun kondisinya semakin parah sehingga membutuhkan penangan medis yang lebih serius.*
Baca juga: 17 warga Kebon Kalapa Sukabumi keracunan jamur
Baca juga: Membaik, lima korban keracunan jamur di Cianjur kembali ke rumah
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025