Dietisien bagi tiga saran nutrisi jaga tubuh hadapi polusi tinggi

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Dietisien Sonal Sureka MSc membagikan tiga saran asupan nutrisi untuk masyarakat dapat menjaga tubuhnya menghadapi kondisi lingkungan berpolusi tinggi.

Dilaporkan Hindustan Times, Selasa, secara keseluruhan ahli gizi itu menganjurkan agar dalam menghadapi lingkungan berpolusi seseorang perlu memilih makanan yang kaya antioksidan dan anti-inflamasi sehingga dapat memperkuat pertahanan tubuh dari dalam.

Adapun saran nutrisi pertama yang direkomendasikan untuk menghadapi lingkungan berpolusi tinggi adalah memastikan konsumsi bahan makanan yang penuh vitamin, mineral, serat, serta protein rendah lemak.

Untuk bahan makanan yang penuh vitamin, mineral, dan serat di antaranya berasal dari buah-buahan dan sayur segar, biji-biji utuh, serta kacang-kacangan. Bahan makanan ini penting untuk dikonsumsi karena dapat memperbaiki sel dan daya tahan tubuh.

Sementara protein rendah lemak di antaranya bisa terdiri dari dada ayam tanpa kulit, putih telur, ikan, daging sapi tanpa lemak, serta olahan kedelai.

"Protein rendah lemak membantu menjaga kekuatan otot pernapasan," kata Sonal.

Saran nutrisi kedua yang dianjurkan Sonal yang berpraktek di Practo Bengalur India itu adalah memastikan konsumsi bahan-bahan yang penuh zat antioksidan untuk melawan stres oksidatif.

Baca juga: Dietisien tak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Stres oksidatif merupakan kondisi tubuh yang tidak seimbang akibat serangan radikal bebas yang merusak sel dan jaringan. Polusi tinggi menjadi salah satu pemicu stres oksidatif.

Maka dari itu zat antioksidan yang terbukti dapat menangkal serangan radikal bebas ada baiknya ditingkatkan konsumsinya lewat makanan-makanan.

Beberapa bahan makanan yang tinggi dengan zat antioksidan di antaranya jeruk, kacang-kacangan, wortel, paprika, bayam, almond, oat, biji bunga matahari, telur, hingga gandum.

“Mengonsumsi aneka bahan makan dengan warna setiap hari akan memastikan perlindungan antioksidan Anda tetap kuat,” ujar Sonal.

Saran nutrisi terakhir untuk menghadapi kondisi lingkungan berpolusi tinggi ialah meningkatkan konsumsi bahan makanan yang memiliki asam lemak omega 3 dan bahan-bahan bersifat anti-inflamasi alami.

Kandungan ini penting untuk meredakan peradangan pada saluran napas yang mungkin terjadi akibat paparan polusi tinggi.

Beberapa contoh bahan makanan itu di antaranya kacang kenari, biji rami, kunyit, bawang putih, jahe, dan sayuran hijau.

Baca juga: Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

Baca juga: Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |