Di Kongres Pemuda Indonesia pertama kali Indonesia Raya diperdengarkan

2 hours ago 2

Djakarta, 29/10/1953 (ANTARA) - Pembetulan kesalahan dalam uraian sedjarah lagu kebangsaan

Berhubung dengan perajaan ulang tahun seperempat abad lagu kebangsaan Indonesia Raya, jang dalam uraiannja terdapat kesalahan, Sudarjo Tjokrosisworo memberikan pendjelasan kepada Antara seperti berikut:

Dalam uraian bergambar tentang Wage Rudolf Supratman 1903-1938 jang dimuat serempak dalam surat2 kabar, pada ajat penutup dikatakan, bahwa lagu kebangsaan Indonesia Raya mulai diperdengarkan pada tg. 27/28 Oktober 1928 dalam Kongres Indonesia Muda di Djakarta.

Hal itu terang sekali salah!

Adapun jang benar, Indonesia Raya diperdengarkan jang pertama kali pada tg. 26 Oktober 1928 bukan pada Kongres Indonesia Muda, melainkan di Kongres Pemuda Indonesia jang ke-II.

Pada waktu itu Indonesia Muda belum ada. Djustru Kongres Pemuda Indonesia jang ke-II itulah, jang diadakan mulai tg. 26 sampai tg. 28 Oktober 1928 di Wisma Mahasiswa (Het Studentenhuis, kata orang dulu) di Kramat 106 (sekarang asrama pegawai Bea dan Tjukai) jang boleh dikatakan memelopori dan atau menjiapkan terbentuknja Indonesia Muda.

Kongres Pemuda Indonesia ke-II tersebut diadakan atas andjuran dan dibawah pimpinan Perhimpunan Peladjar2 Indonesia, PPPI, jang menghendaki supaja pemuda hanja mempunjai satu perkumpulan sadja.

Indonesia Muda kemudian baru lahir di Soos Habiprojo Solo pada malam tanggal 31 Desember 1930 menghadapi 1 Djanuari 1931, sebagai luluhan beberapa perkumpulan pemuda, jakni Jong Java, Pemuda Indonesia, Pemuda Sumatera, Pemuda Selebes dan Sekar Roekoen (Sunda).

Berhubung dengan ini sendirinja telah dibetulkan pula keterangan dibawah gambar bekas Gedung Permufakatan Indonesia di Gang Kenari jang didirikan oleh Muhammad Husni Thamrin, jang menjatakan bahwa disitu lahir atau diperdengarkannja pertama kali lagu kebangsaan kita.

Demikian pendjelasan Sudarjo Tjokrosisworo.

Sumber: Pusat Data dan Layanan Informasi ANTARA

Baca juga: Atjara peringatan Hari Angkatan Perang 5 Oktober 1953

Baca juga: Suasana di ibu kota pada peringatan ulang tahun proklamasi

Baca juga: Beberapa kampung di Djakarta terlalu banjak dapat "rahmat"

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |