Desainer gen 90-an sulap peninggalan budaya jadi mainan inovatif

2 months ago 8

Chengdu (ANTARA) - Zeng Zhou, seorang desainer produk kreatif budaya sekaligus operator perencanaan yang lahir pada 1990-an, tertarik dengan produk periferal film dan animasi serta mainan dan patung yang populer sejak dia masih kecil.

Dia memiliki keinginan untuk mengembangkan produk kreatif budaya yang mengekspresikan pesona budaya tradisional China.

Pada 2018, Zeng berhenti dari pekerjaannya di sebuah lembaga desain gim untuk menjadi desainer independen. Terinspirasi oleh artefak-artefak perunggu ikonis termasuk Pohon Suci (Sacred Tree), topeng, dan wajah hewan yang dipamerkan di Museum Sanxingdui, Zeng mendesain banyak karya kreatif budaya bergaya modern, ceria, dan menggemaskan yang memadukan elemen-elemen tren kontemporer.

Berkat karya-karyanya, Zeng mendapatkan banyak penghargaan dalam berbagai kompetisi desain.

Selain itu, Zeng juga memprakarsai sebuah kontes ide kreatif tentang model statis, dan telah menyelenggarakan kontes itu selama dua tahun berturut-turut. Para peserta dari seluruh China berpartisipasi dalam kontes tersebut untuk memamerkan karya mereka dan bertukar pikiran.

Zeng Zhou menunjukkan sejumlah koleksi mainan dan patungnya kepada anak-anak yang mengunjungi tokonya di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 1 Maret 2025. (ANTARA/Xinhua/Wang Xi)
Gabungan foto menunjukkan produk budaya kreatif yang dirancang Zeng Zhou (ANTARA/Xinhua)

Zeng Zhou membuat sebuah model di studionya di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 1 Maret 2025. (ANTARA/Xinhua/Wang Xi)
Zeng Zhou memperhalus rancangan sebuah produk budaya kreatif yang terinspirasi dari Pohon Suci yang dipajang di Museum Sanxingdui, di kantornya di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 1 Maret 2025. (ANTARA/Xinhua/Wang Xi)
Zeng Zhou memamerkan sebuah produk budaya kreatif rancangannya dengan artefak asli yang dipamerkan di Museum Chengdu di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 17 Mei 2022. (ANTARA/Xinhua/Wang Xi)

Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |