Dere rilis album kedua "Berbunga" tentang jatuh cinta dan patah hati

4 days ago 9

Jakarta (ANTARA) - Dere secara resmi merilis album keduanya "Berbunga" yang menceritakan tentang percintaan dan segala warnanya tak terkecuali patah hati.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, album ini disebutkan berisi 10 nomor lagu yang menjadi ruang ekspresi Dere untuk berbicara tentang cinta dinamakan "Berbunga" karena menjelaskan bunga dapat tumbuh, patah,dan mekar.

Adapun 10 nomor lagu yang disiapkan di antaranya "Lampu Sorot", "Mawar", "Genetika", "Jona", "Nirwana", "Biru","Bengis", "Bianglala", "Luar", dan "Puspa".

Dua produser terlibat dalam proses pembuatan karya ini yaitu Yoseph Sitompul dan Mikha Angelo. Keduanya berpadu menghadirkan berbagai eksplorasi aransemen, bunyi-bunyian digital, ritmis, dan nuansa aransemen baru, hingga elemen rap.

Baca juga: Lirik lagu "Kota" oleh Dere yang sedang ramai di media sosial

Kesemuanya adalah sederet yang ditawarkan oleh Dere di karya terbaru ini. Dalam prosesnya, Dere juga berkolaborasi dengan Tulus dalam penulisan lirik dan melodi.

“Di studio, kami banyak coba hal baru. Saat kulik "Puspa" bareng Bang Yoseph, ritmisnya menggugah aku untuk spontan nge-rap. Begitu juga saat garap "Lampu Sorot" bareng Kak Mikha, kami seru-seruan kulik suara unik, dari bunyi nyala api sampai embusan angin," kata Dere menjelaskan proses eksplorasi karyanya yang terasa unik.

Baginya proses eksplorasi karya yang dijalankan begitu menyenangkan dan ia mengharapkan kesenangan pembuatan dibalik karya ini dapat dirasakan oleh para pendengarnya.

Mikha Angelo salah seorang produsernya mengungkapkan kesannya bekerja dengan Dere kali ini. Menurutnya sang musisi menunjukkan penulisan lirik dan topik yang terasa semakin dewasa.

Baca juga: Di balik layar pembuatan album "Rubik" karya musisi muda Dere

“Dari tiga lagu yang dikerjakan bersama, "Mawar", "Bengis", dan "Lampu Sorot", semuanya punya cerita yang spesifik. Jadi sebagai produser pun menyenangkan karena bisa eksplorasi instrumentasi dan rasa yang berbeda-beda,” ujar Mikha Angelo.

Hal senada juga disampaikan produser lainnya Yoseph Sitompul yang merasa Dere ikut berevolusi bersama karya barunya.

“Semua bunyi yang diolah mencoba mengikuti padu padan rasa dari setiap lagu. Semoga setiap komposisinya mengingatkan semua pendengar tentang rasa-rasa yang pernah atau sedang dialami,” ucap Yoseph Sitompul.

Album "Berbunga" yang merupakan album kedua dari Dere telah dirilis dan tersedia di berbagai digital streaming platform untuk dinikmati.

Baca juga: Cerita Dere nyanyikan lagu "Rayuan Pulau Kelapa" di Istana Negara

Baca juga: Gelar konser “Pentas Rubik”, Dere suarakan isu lingkungan

Baca juga: Dere tidak sangka Kunto Aji hadir pada konser tunggalnya

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |