Delegasi UN Tourism diajak ke Museum Nasional dan Sarinah

2 days ago 8

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mengajak 100 delegasi UN Tourism yang mengikuti rapat komisi gabungan ke-37 Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik dan Komisi UN Tourism untuk Asia Selatan di Jakarta mengunjungi Museum Nasional Indonesia dan berbelanja produk lokal di Sarinah.

Menurut keterangan pers kementerian di Jakarta, Kamis, para delegasi melakukan perjalanan menggunakan bus didampingi oleh pemandu wisata yang menyampaikan informasi mengenai ikon-ikon Jakarta dalam tur teknis penutup acara tahunan UN Tourism itu pada Rabu (16/4).

Pada kesempatan itu, Jakarta diperkenalkan sebagai kota dinamis yang menjadi tempat berkumpul orang-orang dari berbagai daerah dengan latar belakang budaya yang berbeda.

Dalam perjalanan, delegasi UN Tourism antara lain menyampaikan ketertarikan pada Patung Jenderal Sudirman dan warna bus Transjakarta.

Setelah sampai di Museum Nasional, mereka diajak melihat koleksi peninggalan sejarah yang menunjukkan keberagaman budaya Indonesia.

Rombongan juga diajak melihat arca garuda yang menjadi identitas nasional Indonesia dan alat musik tradisional Sasando dari Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: UN Tourism 37th CAP-CSA Joint Commision Meeting digelar di Indonesia

Baca juga: Indonesia sambut peluang kerja sama bidang pariwisata dengan Maladewa

Dari museum, rombongan delegasi UN Tourism diajak ke pusat belanja Sarinah untuk berbelanja produk lokal selama kurang lebih 60 menit.

Selain berbelanja, mereka juga diajak belajar membatik dan membawa pulang hasil karya mereka sebagai kenang-kenangan.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa juga turut mencoba membatik.

Dia berharap para delegasi bisa mengenal budaya dan kreasi masyarakat Indonesia pada akhir pertemuan komisi UN Tourism di Jakarta.

"Saya harap dengan menjelajahi pesona Jakarta dan menikmati kesempatan berbelanja secara singkat menjadi cara yang tepat untuk membawa sepotong kenangan tentang Indonesia," katanya.

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Pariwisata Filipina Verna Buensuceso mengaku mendapat pengalaman belajar selama mengunjungi Museum Nasional Indonesia.

"Artefak yang saya lihat merupakan cerminan bahwa Indonesia sangat menghargai sejarah dan budayanya," kata Verna mengenai kunjungan pertamanya ke Museum Nasional Indonesia.

"Cerita yang disampaikan pemandu wisata juga sangat informatif. Tapi sesi berbelanjanya mohon diberikan waktu lebih lama," ia menambahkan.

Baca juga: UN Tourism bantu Indonesia buat pedoman investasi pariwisata

Baca juga: Menpar sebut pariwisata sebagai sektor bebas hambatan tarif dan proteksi

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |