Dekranasda DKI nilai makanan khas Betawi perlu standardisasi

2 weeks ago 17
agar ada salah satu produk makanan yang  bisa dikembangkan Dekrasnasda

Jakarta (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta berpendapat makanan khas Betawi yang ada di berbagai wilayah perlu dilakukan standardisasi, mulai dari kualitas hingga cita rasa.

"Untuk makanan mungkin distandardisasi supaya yang dijual itu kualitasnya sama. Mungkin karena tradisional jadi dianggap tidak ada ukurannya," ujar Ketua Dekranasda DKI Jakarta Endang Nugrahani Pramono di Jakarta, Jumat.

Baca juga: 30 perajin ramaikan 39 tahun Dekranasda DKI Jakarta

Hani mengatakan makanan-makanan tradisional di berbagai wilayah administrasi Jakarta memiliki ciri khasnya masing-masing termasuk dari sisi cita rasa.

Karena itu, dia mengusulkan adanya standardisasi makanan khas yang ada di Jakarta, kendati tak merinci makanan-makanan yang dimaksud.

Hani kemudian meminta agar ada salah satu produk makanan yang bisa dikembangkan Dekrasnasda. Karena selama ini cakupan produk Dekranasda meliputi berbagai kerajinan tangan dan lokal termasuk batik Betawi, kerajinan tangan, suvenir Betawi, fesyen, pakaian jadi, kebaya khas Betawi, serta produk kecantikan serta wewangian.

Baca juga: Resep soto betawi tanpa santan kreasi Chef Devina

Disampaikan Hani, Dekranasda DKI sebagai organisasi yang bertugas membina dan memberdayakan para perajin, memiliki tanggung jawab besar untuk terus mendorong kemajuan industri kerajinan di Ibu Kota.

"DKI Jakarta memiliki potensi luar biasa karya-karya yang kreatif inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi," kata dia.

Hani berharap tercipta sinergi yang baik antar pengurus, anggota, dan perajin dalam mengeluarkan ide dan menciptakan peluang-peluang baru yang lebih bermanfaat dan menarik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan.

Baca juga: Nasi Kapau jadi primadona di Festival Jajanan Tempo Doeloe TIM

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno berpendapat terkait rasa makanan khas di Jakarta yang tak sama menandakan dari kualitas harus dijaga.

"Makanan enak, tapi rasanya tidak akan sama. Ini berarti kualitasnya yang harus dijaga," kata dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |