Jakarta (ANTARA) - Beberapa siswa di SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) menceritakan pengalamannya saat pertama kali mendapatkan makan bergizi gratis (MBG) di sekolahnya pada Senin.
Salah satu siswa kelas 5 bernama Aditya (10) mengaku senang mendapatkan makan bergizi gratis di sekolahnya karena uang jajannya bisa ditabung.
Baca juga: Siswa SDN Bangka 01 Pagi menyantap dengan lahap makan bergizi gratis
"Senang banget dapat makan ini. Biasanya kan dapat uang jajan, jadinya ada uang sisa jajan buat ditaruh di rumah atau bisa nabung atau jajan nanti di rumah," kata Adit sambil menyantap makanan di hadapannya.
Adit menilai menu yang disajikan hari ini berupa nasi, tumis bayam dan jagung, tahu, ayam goreng, dan jeruk semuanya enak.
"Sayur jagungnya enak, pokoknya enak semua, bisa dapat makan gratis, enggak bayar, terus makanannya juga sehat," ujar Adit.
Baca juga: Selain makan siang, sekolah di Jakarta bakal dapat sarapan gratis
Di sisi lain, Kenzi Ibrahim (10) mengaku dirinya kurang suka dengan rasa tumis bayam dan jagung. Menurut Kenzi, rasanya kurang bumbu sehingga dia tidak mau menghabiskan.
"Aku suka sayur, tapi enggak ada rasanya, aneh aja. Tapi kalau ayam gorengnya enak," ucap Kenzi.
Kurang susu
Sementara itu, siswa SDN 14 Duren Sawit Fatin (11) menyebut menu makan bergizi gratis hari ini kurang susu. Fatin berharap ke depannya menu makanan yang didapat bisa lebih lengkap dengan susu dan buah.
"Tapi ada satu hal, kurang susu. Aku maunya ada dua-duanya, ada susu sama buah juga," kata Fatin.
Fatin menilai menu yang paling dia sukai yaitu tahu putih karena mirip dengan masakan ibunya di rumah, sedangkan ayam gorengnya terlalu keras. Selain itu, Fatin menyebut porsi nasi pada makan bergizi gratis ini terlalu banyak.
Baca juga: Sepenggal kisah tentang program makan bergizi dari sudut timur Jakarta
Adapun program makan bergizi gratis di SDN 14 Duren Sawit ini baru terlaksana pertama kalinya hari ini. Program ini berlangsung pukul 10.30 WIB.
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta sampai saat ini mendapat dukungan 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melayani 118 sekolah.
"Bersyukur bahwasanya pada saat kita uji coba pertama kali pada 6 Januari, baru ada empat SPPG yang melayani 41 sekolah atau sebanyak 12.054 siswa. Alhamdulillah hari ini bertambah sembilan lagi, jadi totalnya ada 13 SPPG untuk melayani kurang lebih 118 sekolah atau sebanyak 37.667 siswa," jelas Teguh saat dijumpai di SLB C Cahaya, Jakarta Utara, Senin.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025