Jakarta (ANTARA) - Bek andalan Chelsea, Levi Colwill melontarkan pernyataan ambisius setelah timnya berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan mengalahkan juara Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) lewat kemenangan telak 3-0 di New Jersey, Minggu.
Menurut pemain berusia 22 tahun itu, trofi yang baru diraihnya ini akan memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan Liga Champions. Dia juga merasa bangga karena Chelsea menjadi tim pertama yang menjuarai kompetisi dengan format baru ini.
"Ini adalah trofi terbesar yang pernah saya menangkan. Saya pikir Piala Dunia Antarklub akan lebih besar dari Liga Champions dan kami adalah tim pertama yang memenangkannya," ujar Colwill usai pertandingan yang dilansir The Athletic pada Selasa.
Baca juga: Chelsea tanpa Colwill, Delap, dan Lavia di semifinal Piala Dunia Klub
Kompetisi empat tahunan dengan format 32 tim yang diperluas ini dijadwalkan akan kembali bergulir pada tahun 2029 mendatang.
Pemain timnas Inggris itu juga mengungkapkan kesannya selama turnamen berlangsung.
"Saya sangat menikmatinya, bermain setiap empat atau lima hari sekali. Bermain di stadion yang tiketnya selalu habis terjual, dan melawan tim-tim berbeda yang biasanya tidak akan pernah Anda hadapi," tambahnya.
Baca juga: Chelsea juara Piala Dunia Antarklub setelah hajar PSG 3-0
Colwill menegaskan bahwa kemenangan atas PSG, yang sebelumnya hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen, akan menjadi momentum positif bagi Chelsea untuk mengarungi musim kompetisi Liga Inggris dan Liga Champions.
"Di awal turnamen ini, saya berkata bahwa rencana kami adalah untuk memenangkannya, dan orang-orang memandang saya seolah-olah saya gila. Jadi, saya akan mengatakan hal yang sama sekarang untuk menyongsong Liga Primer dan Liga Champions," tegas Colwill dengan penuh percaya diri.
Sebagai catatan, Chelsea sendiri sebelumnya telah memiliki pengalaman mengangkat trofi Eropa dengan menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali yakni pada musim 2012 dan 2021.
Baca juga: Maresca sanjung permainan Chelsea seusai taklukkan PSG di partai final
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.