China bangun bank plasma nutfah untuk konservasi hutan, padang rumput

2 weeks ago 9

Beijing (ANTARA) - China telah memulai pembangunan fasilitas sumber daya plasma nutfah nasional utama untuk konservasi kehutanan dan padang rumput di Kawasan Baru Xiong'an, yang terletak sekitar 100 kilometer dari Beijing.

Proses itu menandai langkah signifikan menuju pembentukan sistem konservasi komprehensif untuk sumber daya plasma nutfah kehutanan dan padang rumput di China, demikian menurut Universitas Kehutanan Beijing (Beijing Forestry University/BFU), yang merupakan pembangun dan operator fasilitas tersebut.

Selain itu, bank plasma nutfah Xiong'an diperkirakan dapat meningkatkan perlindungan dan pemanfaatan sumber daya tersebut serta meningkatkan kualitas keseluruhan industri benih kehutanan dan padang rumput, papar universitas tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China telah merencanakan jaringan tujuh fasilitas sumber daya plasma nutfah nasional di seluruh negara itu, yang akan mengadopsi model pendistribusian "satu pusat utama dan enam cabang".

Bank plasma nutfah Xiong'an, yang pembangunannya dimulai pada 25 Januari, akan berfungsi sebagai fasilitas utama nasional, dengan kapasitas yang diperkirakan mencapai 1,8 juta sampel. Bank tersebut diprediksi akan beroperasi secara resmi pada 2028.

Bank itu menggunakan teknologi penginderaan cerdas dan kontrol terotomatisasi untuk menyediakan manajemen informasi yang komprehensif bagi pengumpulan, pelestarian, pendistribusian, dan pemanfaatan sumber daya plasma nutfah.

Kawasan Baru Xiong'an dirancang untuk mengambil alih fungsi-fungsi nonesensial dari Beijing dalam perannya sebagai ibu kota China.

Selain fasilitas Xiong'an, fasilitas cabang Shandong, Xinjiang, dan Hunan juga telah beroperasi. Sementara itu, fasilitas di Mongolia Dalam, yang berfungsi sebagai pusat sumber daya plasma nutfah pakan ternak nasional, telah memulai uji coba operasional. Pembangunan fasilitas cabang Hainan dan Qinghai sedang berlangsung.

Selain itu, 161 fasilitas konservasi in situ dan ex situ telah dibangun di China, mengumpulkan lebih dari 100.000 sampel plasma nutfah kehutanan dan padang rumput.

Selanjutnya, 388 fasilitas konservasi tingkat provinsi telah dibangun di seluruh negara tersebut.

Begitu rampung, fasilitas Xiong'an akan bekerja bersama dengan berbagai fasilitas cabang untuk mendukung tugas-tugas esensial seperti pengumpulan sumber daya, pelestarian strategis jangka panjang, penilaian dan evaluasi, eksplorasi gen fungsional, distribusi, serta kolaborasi internasional, sehingga dapat meningkatkan inovasi dalam industri benih kehutanan dan padang rumput, papar BFU.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |