Jakarta (ANTARA) - Master Chef Indonesia Giovanni Vergio yang akrab disapa Chef Gio membagikan sejumlah tips mengolah makanan beku agar tetap lezat dan bergizi dalam sesi live cooking di booth Alim Frozen Indonesia di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025.
Dalam demo masaknya pada Sabtu (21/6), Chef Gio menekankan pentingnya teknik thawing atau pencairan makanan beku yang tepat sebelum dimasak.
“Jangan langsung digoreng dari beku. Biarkan dulu di suhu ruang, atau kalau mau cepat, bisa direndam dalam air bersuhu netral sambil dibungkus. Ini bikin tekstur ayam atau nugget lebih juicy dan matangnya merata,” ujar Chef Gio dalam keterangannya pada Rabu.
Selain itu, Chef Gio juga mengingatkan agar tidak terlalu lama menyimpan makanan beku setelah kemasannya dibuka.
Baca juga: Tips aman konsumsi "frozen food" siap santap
“Gunakan food container kedap udara dan jangan biarkan terlalu lama di freezer setelah terbuka. Ini soal kualitas rasa dan juga keamanan pangan,” katanya.
Tips lain dari Chef Gio adalah penggunaan bumbu tambahan. Menurutnya, produk makanan beku sudah punya cita rasa yang kuat, namun bisa diolah lebih variatif.
“Kalau mau eksperimen, boleh tambahkan bumbu khas daerah. Misalnya ayam frozen bisa dimasak jadi ayam geprek atau ayam sambal matah, tinggal ditambah sambal buatan sendiri. Praktis tapi tetap autentik,” tambahnya.
Kehadiran Chef Gio menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Alim Frozen Indonesia di JFK 2025, yang berlangsung hingga 13 Juli. Selain Chef Gio, dua Master Chef Indonesia lain juga akan hadir: Chef Jerry Andrean pada 28 Juni dan Chef William Gozali (Willgoz) pada 5 Juli.
Pengunjung juga bisa menyaksikan aksi spesial dari Iwa K yang akan memasak langsung di booth pada hari penutupan, 13 Juli 2025.
Baca juga: Amankah mengkonsumsi makanan beku siap santap?
Baca juga: Lima keunggulan "frozen food", praktis hingga higienis
Baca juga: Benfood luncurkan inovasi camilan kekinian Crispy Mac & Cheese Bites
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.