Jakarta (ANTARA) - WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi komunikasi utama bagi jutaan orang di Indonesia. Mulai dari urusan pribadi, pekerjaan, hingga transaksi penting, semuanya kini bisa dilakukan lewat aplikasi ini.
Namun, di balik kenyamanan tersebut, risiko keamanan juga ikut mengintai termasuk peretasan akun oleh pihak tak bertanggung jawab. Jika akun WhatsApp diretas, data pribadi, pesan penting, bahkan akses ke akun digital lainnya bisa disalahgunakan.
Untungnya, ada sejumlah langkah sederhana namun efektif yang bisa Anda lakukan untuk melindungi akun WhatsApp dari ancaman peretasan. Untuk itu, simak cara-cara berikut ini agar akun Anda tetap aman dan terlindungi, yang telah dihimpun dari situs resmi WhatsApp dan berbagai sumber lainnya.
Cara efektif mengamankan akun WhatsApp dari peretasan
1. Jangan pernah bagikan kode atau PIN WhatsApp
Kode OTP dan PIN verifikasi dua langkah bersifat rahasia. Jangan berikan kepada siapa pun, bahkan jika mengaku dari pihak resmi.
2. Aktifkan verifikasi dua langkah dan tambahkan email
Hidupkan fitur verifikasi dua langkah di WhatsApp dan tambahkan alamat email Anda untuk antisipasi jika lupa PIN.
3. Gunakan kata sandi pesan suara yang kuat
Buat PIN pesan suara yang sulit ditebak untuk mencegah akses ilegal ke pesan suara melalui telepon Anda.
4. Periksa secara berkala perangkat yang terhubung ke WhatsApp
Pantau perangkat mana saja yang sedang terhubung ke akun WhatsApp Anda secara berkala untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
5. Logout akun jika sudah tidak terpakai dari perangkat tertaut
Berikut cara keluar dari perangkat tertaut (iPhone dan Android):
• iPhone: Buka Pengaturan WhatsApp > Perangkat Tertaut, lalu ketuk perangkat > Logout.
• Android: Buka WhatsApp > ikon titik tiga > Perangkat Tertaut, lalu pilih perangkat > Logout.
6. Amankan akses fisik ke ponsel Anda
Pastikan ponsel Anda dikunci dengan PIN, sidik jari, atau pengenalan wajah. Siapa pun yang bisa mengakses ponsel Anda, bisa juga mengakses WhatsApp Anda.
7. Kelola WhatsApp Anda lewat pusat akun Meta
Jika akun Facebook, Instagram, atau akun Meta Anda diretas, segera laporkan dan putuskan sambungan sementara WhatsApp dari Pusat Akun untuk mencegah penyalahgunaan.
8. Periksa akun mencurigakan di pusat Akun WhatsApp
Buka Pengaturan WhatsApp > Pusat Akun dan pastikan tidak ada akun asing yang terhubung. Jika ada, hapus dengan mengikuti panduan dari Pusat Bantuan Meta.
Selain cara-cara di atas, untuk menjaga sebagai langkah kewaspadaan, jika Anda menerima email berisi permintaan untuk mengatur ulang PIN verifikasi dua langkah atau kode pendaftaran padahal Anda tidak pernah memintanya, sebaiknya abaikan dan jangan klik tautan apa pun.
Ini bisa jadi pertanda bahwa seseorang sedang mencoba mengambil alih nomor WhatsApp Anda.
Selain itu, bila saat membuka WhatsApp muncul notifikasi yang menyatakan bahwa “Nomor telepon Anda didaftarkan untuk WhatsApp di perangkat lain,” segera ikuti instruksi di layar untuk mengambil kembali kendali atas akun Anda.
Informasi lebih lanjut mengenai proses pemulihan akun dapat Anda pelajari di halaman bantuan resmi WhatsApp.
Baca juga: Cara menonaktifkan WhatsApp sementara tanpa matikan data seluler
Baca juga: Cara lihat pesan WhatsApp terhapus dengan fitur notifikasi Android
Baca juga: Ubah pesan suara WhatsApp jadi text, ini panduan lengkapnya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.