Jakarta (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali membuka pendaftaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per September 2025 untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memperoleh akses permodalan dengan bunga ringan dan persyaratan yang mudah.
Program pembiayaan ini menjadi salah satu langkah pemerintah bersama BRI dalam menjaga keberlangsungan UMKM, khususnya bagi pengusaha kecil yang selama ini terkendala akses pendanaan akibat keterbatasan agunan.
BRI menyediakan beberapa jenis KUR sesuai kebutuhan modal, mulai dari kategori Super Mikro, KUR Mikro, hingga KUR Kecil. Plafon pinjaman bervariasi, dengan suku bunga efektif sekitar 6 persen per tahun.
Apa itu KUR BRI?
KUR BRI adalah fasilitas kredit dengan bunga rendah yang ditujukan bagi usaha produktif dan layak. Program ini dirancang agar UMKM bisa lebih berdaya saing, tumbuh mandiri, serta mampu bertahan menghadapi tantangan ekonomi.
Baca juga: Menteri UMKM: 60 persen KUR semester I disalurkan ke sektor produksi
Syarat utama daftar KUR BRI
Untuk dapat mengajukan KUR BRI, pelaku usaha wajib memenuhi ketentuan berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI), minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.
- Usaha telah berjalan aktif sekurang-kurangnya enam bulan.
- Usaha bersifat produktif dan layak dibiayai.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit).
Dokumen yang harus disiapkan:
- KTP elektronik.
- Kartu Keluarga (KK).
- Surat izin usaha (SKU, NIB, atau IUMK).
- NPWP (wajib jika pinjaman melebihi Rp50 juta).
Baca juga: Kemenko: Realisasi penyaluran KUR di Jateng capai Rp30,48 triliun
Cara mengajukan KUR BRI
BRI menyediakan dua jalur pengajuan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, yakni online dan offline:
1. Pengajuan online
- Akses situs resmi kur.bri.co.id atau aplikasi BRImo.
- Registrasi akun, kemudian isi data diri dan data usaha.
- Unggah dokumen persyaratan (KTP, KK, izin usaha, serta foto kegiatan usaha).
- Lakukan simulasi angsuran agar cicilan sesuai kemampuan.
- Tunggu proses verifikasi dari pihak BRI, termasuk survei usaha jika diperlukan.
2. Pengajuan offline
- Datangi kantor cabang BRI terdekat.
- Serahkan dokumen persyaratan secara langsung kepada petugas.
- Jalani asesmen dan survei usaha apabila diminta.
- Setelah pengajuan disetujui, dana KUR akan dicairkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketentuan jumlah pinjaman
- KUR mikro: plafon pinjaman hingga Rp50 juta, tanpa agunan tambahan.
- KUR kecil: pinjaman Rp50 juta–Rp500 juta, dengan agunan sesuai ketentuan.
Dengan dibukanya kembali pendaftaran KUR BRI September 2025, pelaku UMKM memiliki peluang besar untuk mengakses modal usaha dengan syarat yang ringan dan bunga rendah. Persiapan dokumen serta pemilihan jalur pengajuan yang tepat menjadi kunci agar proses pengajuan berjalan lancar.
KUR BRI hadir bukan hanya sebagai solusi pembiayaan, tetapi juga sebagai bentuk dorongan bagi UMKM Indonesia untuk tumbuh lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing di tengah tantangan ekonomi.
Baca juga: Kadin: Kredit Program Perumahan bantu pengusaha di sektor perumahan
Baca juga: BRI perluas pemberdayaan UMKM melalui 4.625 Desa BRILian per Juni 2025
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.