Jakarta (ANTARA) - Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat, termasuk dalam bidang kreasi visual. Salah satu inovasi terbaru datang dari Google melalui peluncuran Google Veo 3, generator video berbasis AI yang diumumkan dalam ajang Google I/O pada 20–21 Mei 2025.
Veo 3 merupakan versi lanjutan dari Veo 2 dan diklaim memiliki kemampuan lebih unggul dalam menghasilkan video sinematik dengan kualitas tinggi. Melalui teknologi ini, pengguna dapat membuat video pendek hanya dengan memberikan perintah teks (text prompt), dan hasilnya sudah mencakup dialog, efek suara ambient, hingga musik latar.
Teknologi ini bahkan disebut lebih canggih dari platform serupa seperti Runway atau Sora milik OpenAI. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan menghasilkan video dengan resolusi hingga 1080p, serta opsi pengunduhan dalam format GIF. Pengguna juga dapat memilih rasio video 16:9 atau 9:16 sesuai kebutuhan.
Veo 3 dapat diakses melalui dua platform utama Google, yakni Gemini dan Flow. Berikut ini panduan lengkap cara membuat video AI realistis menggunakan Google Veo 3:
Baca juga: Pengguna YouTube Short kini bisa buat klip video menggunakan AI
Cara menggunakan Google Veo 3 melalui Gemini
- Buka laman Gemini di browser Anda.
- Pilih opsi “Video” di bagian bawah kolom prompt. Opsi ini akan muncul jika Anda sudah berlangganan paket Google AI Pro atau Ultra.
- Masukkan perintah teks (prompt) yang menjelaskan skenario video yang diinginkan. Gunakan kalimat yang rinci dan jelas untuk hasil terbaik.
- Klik tombol “Kirim” untuk memulai proses pembuatan video.
- Tunggu sekitar satu hingga dua menit hingga hasil video ditampilkan oleh Gemini.
Cara menggunakan Google Veo 3 melalui Flow
- Akses laman labs.google/flow di browser.
- Klik tombol “Create with Flow” untuk mulai membuat proyek video baru.
- Pilih “New project”, lalu halaman AI generatif akan muncul.
- Pada kolom prompt, pilih opsi “text to video”, kemudian klik ikon pengaturan di sisi kanan dan pilih opsi “Highest quality (experimental audio) Veo 3”.
- Masukkan perintah teks yang menggambarkan skenario video yang diinginkan.
- Klik “Kirim” dan tunggu proses pembuatan video hingga selesai.
- Video akan ditampilkan sesuai perintah yang telah diberikan. Anda juga dapat menyesuaikan sudut pengambilan gambar, suara, serta gaya artistik video.
Baca juga: OpenAI berencana hadirkan fitur AI pembuat video di ChatGPT
Fitur tambahan
Selain menggunakan teks, pengguna juga dapat mengunggah gambar sebagai referensi visual untuk membantu Veo 3 menciptakan video yang sesuai dengan imajinasi. Dalam satu kali permintaan, Veo 3 dapat menghasilkan hingga empat versi video sebagai pilihan.
Namun, perlu dicatat bahwa durasi maksimum video yang dapat dibuat adalah delapan detik dengan resolusi tertinggi 720 piksel pada saat ini. Platform ini juga masih tersedia terbatas di wilayah Amerika Serikat. Oleh karena itu, pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN dan memilih server AS untuk mencobanya.
Google Veo 3 menjadi salah satu contoh kemajuan teknologi AI dalam mendukung kreativitas visual, memberikan peluang baru bagi para kreator konten, sineas, hingga pemula yang ingin bereksperimen dalam membuat video sinematik hanya dengan teks.
Baca juga: Prime Video uji sulih suara pakai AI untuk film dan acara TV terpilih
Baca juga: Perusahaan Elon Musk akuisisi perusahaan rintisan video AI Hotshot
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025