Jakarta (ANTARA) - Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka asal Papua Pegunungan dan Papua Tengah menceritakan proses seleksi mereka hingga latihan fisik menjelang Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka.
Salah satu calon Paskibraka, yakni Franciscus Sakfiris Pahabolisage, berasal dari SMA Negeri 1 Wamena, yang menjadi anggota perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan, menceritakan antusiasnya akan tampil di depan Presiden Prabowo Subianto pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
"Sangat senang, bahagia karena dulu cuma bisa lihat di televisi, HP, tapi sekarang bisa lihat depan muka langsung. Dan di situ sangat bahagia karena menjadi kesempatan buat saya," kata Franciscus saat ditemui usai melaksanakan gladi resik di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto karena sudah bertemu langsung.
Franciscus pun bercerita proses seleksi yang dilaluinya mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Salah satu tantangan terbesarnya adalah persiapan fisik, karena selama ini dia tidak rutin lari, push up, maupun sit up.
"Belum pernah lari, push up, dan sit up, jadi makanya ketika tes langsung kaget. Larinya oh begini, lapangannya besar sekali. Jadi kaget, fisiknya langsung kaget," katanya.
Sementara itu, Stince Clara Miapa, murid SMA Negeri 1 Nabire yang menjadi perwakilan dari Provinsi Papua Tengah menyampaikan akan berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, terutama di hadapan Presiden Prabowo.
"Pesan saya untuk Bapak Presiden adalah saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengibarkan bendera Pusaka dengan hasil yang maksimal nanti saat hari H, dan saya akan membanggakan negara kita," katanya.
Stince menuturkan ia sempat ragu bisa lolos hingga ke tingkat nasional. Namun, kini ia senang karena akhirnya bisa menjadi bagian dari Paskibraka Nasional dan mengenal teman-teman dari berbagai provinsi dalam perayaan HUT RI.
"Kita dari berbagai provinsi. Saling kenal di sini. Kita harus memahami satu sama lain, fokus ke diri sendiri, tapi harus juga ke tim. Jadi harus saling memahami. Untuk sampai pengibaran nanti, kita harus tetap kompak dan mempunyai rasa kebersamaan yang kuat," katanya.
Stince pun tidak memungkiri rasa gugup dalam dirinya untuk tampil saat Upacara 17 Agustus mendatang. Di lain sisi, Stince merasa bahagia karena bisa bertemu dengan Presiden secara langsung.
Adapun calon Paskibraka dan ratusan petugas Upacara Detik-detik Proklamasi melaksanakan gladi bersih menjelang Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Calon Paskibraka, petugas dan peserta Upacara mengenakan seragam lengkap dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu.
Saat penampilan gladi bersih ini, terlihat calon Paskibraka membentuk formasi baris berbaris yang membentuk angka 80.
Baca juga: Gladi bersih HUT RI, Paskibraka bentuk formasi angka 80 di Istana
Baca juga: Mengenal apa itu formasi 17-8-45 dalam Paskibraka
Baca juga: Tugas Paskibraka di bawah naungan siapa? Ini penjelasannya
Baca juga: Sejarah singkat dan perbedaan paskibra serta paskibraka
Baca juga: Istana evaluasi Paskibraka saat gladi kotor, ada yang masih grogi
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.