BWI diminta capai target wakaf uang sebesar Rp180 triliun pada 2025

7 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Komisi VIII DPR RI meminta Badan Wakaf Indonesia (BWI) meningkatkan kinerja untuk mencapai target potensi ekosistem wakaf uang sebesar Rp180 triliun pada 2025.

"Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak Badan Wakaf Indonesia atau BWI untuk meningkatkan target capaian potensi ekosistem wakaf uang sebesar Rp180 triliun. Ini bisa, Pak," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid dalam rapat dengar pendapat dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan BWI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Komisi VIII DPR juga meminta BWI untuk mengoptimalkan kontribusi wakaf tanah dan wakaf bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.

"Juga memastikan pelaksanaan program prioritas Gerakan Indonesia Berwakaf (GIB) yang meliputi program wakaf uang, wakaf calon pengantin, wakaf dana abadi masjid, wakaf penyuluh agama, wakaf jamaah haji dan umrah, dan wakaf dana abadi pendidikan pesantren," kata Abdul Wachid.

BWI diminta menggerakkan wakaf tunai dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, merespons dan menindaklanjuti wakaf tanah bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait.

Sementara untuk meningkatkan kinerja Baznas dan BWI, dikatakannya, Komisi VIII DPR berkomitmen memberi dukungan beberapa kebijakan dari aspek dukungan program, kebutuhan regulasi, kelembagaan, SDM, dan anggaran melalui penguatan kelembagaan Baznas dan BWI.

"Memberi dukungan sejumlah kebijakan melalui penguatan kelembagaan dengan melakukan perubahan pola hubungan kelembagaan yang bersifat struktural, tidak lagi koordinatif, baik Baznas dan BWI di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota," kata Abdul Wachid.

Juga dengan melakukan percepatan perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan perubahan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

Baca juga: Kemenag usulkan harmonisasi data zakat dan wakaf lewat sistem Regsosek
Baca juga: Potensi zakat dari sektor pertanian capai Rp19,79 triliun

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |