Buruh Pelabuhan Tanjung Priok diminta tak mudah termakan hoaks

6 days ago 6

Jakarta (ANTARA) - Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing mengajak buruh yang ada di pelabuhan agar tidak mudah termakan hoaks atau berita bohong yang kerap tersebar luas di media sosial.

“Kami mengajak para buruh pelabuhan ini jangan mudah percaya dengan berita hoaks atau berita bohong dan selalu berhati-hati menggunakan media sosial agar tidak terjerat persoalan hukum,” kata Martuasah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Polisi kejar geng motor di Tanjung Priok

Menurut dia, edukasi ini diberikan kepada para buruh saat dirinya melakukan program Jumat Curhat dengan para buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan (TKBM) pada Jumat (21/2).

Dia juga mengimbau agar para buruh dalam bekerja selalu mengutamakan keselamatan diri dalam mencari nafkah untuk keluarga dengan cara bekerja sesuai dengan regulasi yang ada di dalam pelabuhan.

“Lengkapi diri dengan perlengkapan yang dibutuhkan saat bekerja dan selalu utamakan keselamatan,” kata dia.

Martuasah pun meminta para buruh agar melapor jika ada gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Polisi periksa lima saksi terkait tiang derek roboh di Tanjung Priok

“Jangan takut, datang dan lapor. Tidak ada pungutan biaya,” katanya.

Sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok yang baru menjabat, Martuasah berupaya untuk mengubah gambaran polisi yang menakutkan menjadi humanis serta menjadi sahabat para buruh.

"Kami butuh kerja sama dari semua pihak untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang ada di pelabuhan menjadi aman dan kondusif," ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan Jumat Curhat itu merupakan arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan momentum berbagi dengan masyarakat berupa pemberian sembako kepada buruh.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |