Medan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menyebut dukungan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga terhadap pengembangan Salib Kasih menjadi momentum mengembalikan kejayaan destinasi wisata rohani tersebut.
"Dukungan itu menjadi momentum untuk mengangkat kembali Salib Kasih sebagai kebanggaan Tapanuli Utara sekaligus pusat wisata rohani yang berdaya saing," ujar Jonius Taripar, di Tarutung, Selasa.
Dia mengatakan destinasi Salib Kasih yang berada Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara menjadi salah satu kebanggaan pemerintah daerah setempat sebagai destinasi wisata.
Jonius Taripar mengatakan destinasi yang dibangun untuk mengenang jasa misionaris asal Jerman Ingwer Ludwig Nomensen (1834-1918) ramai dikunjungi wisatawan, khususnya penziarah dari berbagai daerah pada tahun 2000-an
Untuk itu, dia mengatakan dukungan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga yang hendak menjadikan Salib Kasih sebagai destinasi wisata rohani internasional disambut baik.
"Ide besar Pak Lamhot Sinaga akan mengembalikan kejayaan Salib Kasih seperti di era 2000, saat destinasi ini ramai dikunjungi penziarah dari berbagai daerah," kata dia.
Dalam mendukung perkembangan destinasi itu, dia menambahkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebelumnya juga melaksanakan tinjauan lapangan untuk penyusunan rencana pengembangan infrastruktur destinasi tersebut.
Dia mengatakan tinjauan tersebut mencakup evaluasi terhadap batas deliniasi perencanaan kawasan dan kondisi luas jalan,dan potensi ekonomi lokal serta kebutuhan survei pemetaan
Selain itu, kata dia, mencakup terkait
identifikasi batas Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), estimasi titik penyelidikan tanah, serta pembahasan dokumen administrasi lahan dan perizinan lainnya yang mendukung perencanaan pengembangan kawasan tersebut.
"Ini diharapkan rencana pengembangan infrastruktur Kawasan Strategis Salib Kasih dapat dirancang secara komprehensif dan berkelanjutan dengan memperhatikan pelestarian lingkungan serta peningkatan daya saing ekonomi dan pariwisata di wilayah Tapanuli Utara," kata dia.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga menginginkan Salib Kasih menjadi destinasi wisata rohani nasional, bahkan internasional.
"Salib Kasih bukan sekadar monumen spiritual, karena kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata rohani nasional bahkan internasional," ujar Lamhot.
Ia menilai Salib Kasih adalah titik awal perjalanan sejarah Kristen di Tanah Batak yaitu misionaris asal Jerman Dr Ingwer Ludwig Nomensen yang tentunya memiliki magnet rohani yang kuat.
Lebih lanjut, untuk itu penting dilakukan revitalisasi kawasan wisata rohani Salib Kasih yang tidak hanya memiliki nilai sejarah tinggi, tapi juga berpotensi menjadi lokomotif ekonomi pariwisata daerah.
Lamhot menjelaskan revitalisasi harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi, mencakup infrastruktur, aspek spiritualitas, narasi sejarah, promosi digital serta pemberdayaan ekonomi lokal
"Kolaborasi antar pemerintah pusat, daerah, serta gereja dan masyarakat lokal sangat penting agar Salib Kasih bisa kembali bersinar, baik secara spiritual maupun ekonomi," ujarnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.