Jakarta (ANTARA) - Bupati Nagekeo Nusa Tenggara Timur (NTT) Simplisius Donatus menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang diberikan Polri kepada korban banjir dan tanah longsor di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Bantuan itu terdiri dari makanan siap saji, kasur, lampu, obat-obatan, hingga genset.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Nagekeo, khususnya warga Desa Sawu di Kecamatan Mauponggo, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda NTT, dan seluruh jajarannya yang telah memberikan bantuan kemanusiaan ini,” kata Simplisius, dilansir dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, bantuan yang diberikan akan sangat membantu proses pemulihan masyarakat pascabencana. Warga juga menyambut bantuan ini dengan penuh antusias.
“Kepedulian Polri sangat berarti bagi kami yang sedang berjuang memulihkan diri dari musibah ini,” katanya.
Sementara itu, Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen. Pol Edy Murbowo yang hadir langsung ke Kecamatan Mauponggo mewakili Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
"Semoga apa yang kita lakukan mendapat rida Allah SWT dan menjadi implementasi dari tagline ‘Polri untuk Masyarakat’. Kami berkomitmen hadir di tengah kesulitan rakyat,” katanya.
Dirinya pun berharap bantuan yang dikirimkan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mendesak warga, khususnya akses listrik, air bersih, logistik harian, serta layanan kesehatan darurat.
Bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Mauponggo mengakibatkan dampak kerusakan parah dengan adanya korban meninggal dunia hingga luka berat.
Selain itu, sebanyak 37 kepala keluarga harus mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan. Jaringan listrik dan air bersih juga terputus akibat bencana ini.
Polri bersama instansi terkait telah melaksanakan upaya tanggap darurat yang telah dilakukan mencakup pencarian korban hilang, evakuasi jenazah, pembersihan wilayah terdampak, pendirian posko bencana di kantor kecamatan, penyaluran bantuan logistik darurat, serta distribusi 24.000 liter air bersih.
Untuk mendukung layanan kesehatan, Polri juga telah mengerahkan tenaga kesehatan yang terdiri dari dua dokter, enam paramedis, dan dua sopir ambulans yang bersiaga 24 jam di posko kesehatan.
Untuk memperkuat upaya pemulihan, Polri menghadirkan bantuan logistik, makanan, hingga obat-obatan yang dikirim melalui jalur laut dan udara pada Senin (15/9).
Baca juga: Polri salurkan bantuan kemanusian untuk korban banjir-longsor di NTT
Baca juga: Polri kirimkan bantuan ke NTT guna bantu korban banjir dan longsor
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.