Bulog revitalisasi eks Gudang Goro jadi kawasan bisnis untuk negara

2 hours ago 2
pemanfaatan Biloft terus diperluas dengan peluang investasi bagi pengusaha dan UMKM, sehingga aset belum tergarap dapat hidup kembali

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog merevitalisasi eks Gudang Goro di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi kawasan bisnis bernama Biloft, menghadirkan sentra kuliner dan gaya hidup modern yang strategis demi memberikan nilai tambah optimal bagi negara.

Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan revitalisasi aset negara menjadi prioritas penting agar bernilai tambah tinggi, bukan hanya sebagai gudang, melainkan pusat bisnis pangan modern yang memberikan keuntungan bagi bangsa dan negara.

"Pemberdayaan aset ini semua kembali untuk keuntungan bangsa dan negara. Nanti yang menangani manajemen Biloft ini saya minta betul-betul all out. Semoga ini menjadikan sentra Bulog Business District," kata Rizal dalam peluncuran 'Beloft' Kawasan Bulog Business District di Jakarta, Kamis.

Bulog mencatat secara total aset mencapai Rp53 triliun, yang menurutnya harus dimanfaatkan secara maksimal, dengan penekanan pemanfaatan untuk kepentingan nasional, bukan kepentingan pribadi, sehingga menjadi profit yang transparan dan sesuai aturan.

Biloft diharapkan menjadi ikon Bulog Business District yang dikembangkan di berbagai daerah, sehingga masyarakat dapat mengenal kawasan bisnis modern Bulog sebagai sentra pangan, kuliner, gaya hidup, sekaligus investasi strategis nasional.

Lebih lanjut Rizal mengatakan Bulog membuka ruang kolaborasi dengan pengusaha nasional untuk memanfaatkan aset-aset belum terkelola, dengan skema kerja sama sesuai aturan Kementerian Keuangan agar tidak menyalahi prosedur hukum dan tetap memberikan manfaat optimal.

Rizal juga menekankan peran TNI dan Polri dalam menjaga kawasan tersebut sebagai objek vital nasional, karena selain pusat bisnis, lokasi ini juga menjadi gudang beras terbesar di Indonesia.

Bulog menegaskan pemanfaatan Biloft terus diperluas dengan peluang investasi bagi pengusaha dan UMKM, sehingga aset yang belum tergarap dapat dihidupkan kembali.

Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kedua kanan) bersama tamu undangan lainnya memberi keterangan kepada awak media dalam peluncuran 'Beloft' Kawasan Bulog Business District di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/10/2025). ANTARA/Harianto

Sementara itu, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menambahkan Beloft merupakan singkatan dari Bulog Lifestyle Opportunity Food and Territory, yang merepresentasikan langkah perusahaan menjadikan aset strategis lebih bernilai bagi masyarakat luas.

Kawasan Beloft berdiri di atas lahan 4 hektare, dengan 2 hektare sudah termanfaatkan, dan sisanya akan dikembangkan lebih lanjut sebagai pusat kuliner, bisnis kreatif, hingga fasilitas rekreasi masyarakat.

Febby mengungkapkan potensi sewa Beloft mencapai Rp34 miliar per tahun, sekaligus membantu Bulog menanggung beban pajak lahan mencapai Rp12 miliar per tahun untuk aset di Jakarta.

"Kawasan ini 4 hektare, tapi yang bangunannya 2 hektare kalau total tanah kita di sini dan (aset di) DKI itu sekitar 53 hektare, bayar PBB-nya aja 53 hektare itu sekitar Rp12 miliar satu tahun, tapi kita kalau kita sewakan lumayan untuk membantu membayar PBB tentunya," beber Febby.

Ia menambahkan pengembangan kawasan dilakukan secara mandiri dengan menggandeng investor maupun penyewa, tanpa mengandalkan dana pemerintah, sehingga transformasi aset menjadi lebih berdaya guna serta berkontribusi nyata pada pendapatan negara.

Bulog juga berencana membangun area pendukung baru seperti kuliner modern hingga fasilitas "hangout" yang instagramable, menjadikan Beloft destinasi menarik sekaligus simbol inovasi bisnis Bulog.

Febby mengajak seluruh insan Bulog menjadi marketer perusahaan dengan mempromosikan aset melalui media sosial, sehingga brand Bulog semakin dikenal luas, menggaung dan mampu bersaing di era modern.

Baca juga: Bulog tegaskan siap serap jagung hasil tanam Polri demi swasembada

Baca juga: Dirut Bulog berharap 100 gudang baru akhiri ketergantungan sewa gudang

Baca juga: Bulog siap salurkan 52.400 ton jagung untuk 2.109 peternak

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |