Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung menambah 40 unit gudang sewa sebab gudang penyimpanan gabah yang disiapkan telah penuh.
"Memang gudang kita sudah penuh, dari sisi gudang induk ada sebanyak 13 komplek pergudangan dengan kapasitas 103 ribu ton hanya tersisa satu komplek. Ini hampir penuh dan dalam waktu kurang dari sepekan ini dipastikan penuh," ujar Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung Nurman Susilo di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan dengan penuhnya gudang induk penyimpanan gabah, pihaknya telah menambah gudang sewa dengan total kapasitas 55 ribu ton.
"Tetapi gudang sewaan itu pun telah mendekati penuh, sehingga akan ditambah lagi 40 unit gudang sewa untuk menampung gabah hasil panen petani," katanya.
Dia menjelaskan total kapasitas dari gudang induk dan gudang sewa sekitar 210 ribu ton. Jumlah gabah panen petani yang sudah masuk dan akan masuk gudang sudah hampir mencapai 200 ribu ton.
"Gabah yang sudah masuk gudang itu jumlahnya mencapai 105 ribu ton. Sebanyak 40 ribu ton baru masuk gudang, kemudian 55 ribu ton dalam proses masuk bulan ini dari Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulang Bawang, Pesawaran dan Tanggamus. Jadi dari total kapasitas 210 ribu ton masih tersisa 10 ribu ton untuk menyimpan gabah panen petani," ucap dia.
Menurut dia, pihaknya terus berupaya membantu petani membeli gabah hasil panennya hingga akhir panen pada Mei 2025.
"Bila memang target penyerapan gabah sudah terpenuhi, kami akan meminta kuota tambahan penyerapan gabah dengan mengurangi kuota penyerapan beras. Untuk gudang yang sudah penuh akan terus ditambah dengan menyewa gudang-gudang penyimpanan supaya hasil panen petani tetap terserap maksimal," tambahnya.
Baca juga: Bulog Lampung tetap terima gabah petani terdampak cuaca buruk
Baca juga: Bulog Lampung tambah kapasitas gudang penyimpanan beras 77.282 ton
Baca juga: Bulog Lampung: Stok beras 53.600 ton cukup sampai Agustus 2025
Baca juga: Bulog Lampung siap jalankan SPHP 3 komoditas pangan strategis di 2025
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025