Buku Ozzy Osbourne masuk daftar terlaris usai kepulangannya

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Dua dari buku yang ditulis legenda musik dari Inggris Ozzy Osbourne masuk dalam daftar buku terlaris setelah kepulangan Ozzy di usia 76 tahun pada 22 Juli 2025.

Pada 24 Juli, memoar Osbourne, termasuk I Am Ozzy dari tahun 2010 dan yang akan datang Last Rites menempati 10 teratas dalam peringkat penjualan daring Amazon Movers and Shakers untuk kategori buku, dilansir dari People, Jumat.

Saat ini, laman tersebut menampilkan Last Rites peringkat empat dan I Am Ozzy menempati peringkat enam, pembaruan peringkat dilakukan berkala.

"I Am Ozzy" merinci kisah hidup sebagai penyanyi metal, dari awal yang sederhana di Inggris hingga kebangkitannya sebagai bintang bersama grup musik Black Sabbath.

Buku tersebut juga mengulas kisah-kisah perjalanan hidup sang musisi legendaris, termasuk cerita di saat kematian sahabatnya, seorang musisi bernama Randy Rhoads dalam kecelakaan pesawat pada 1982.

Baca juga: Profil Ozzy Osbourne: Godfather of Heavy Metal meninggal dunia

Pada 10 Juli, Osbourne mengumumkan bahwa ia akan menerbitkan memoar terakhirnya, Last Rites melalui penerbit Grand Central pada 7 Oktober.

Pada buku tersebut, berdasarkan sinopsisnya, Osbourne menuliskan tentang mengalami “kelumpuhan hampir total dari leher ke bawah” pada usia 69 tahun, membuatnya menjauh dari pandangan publik.

Kemudian terdapat pula refleksi pernikahan Osbourne dengan istrinya Sharon, serta tentang reuni bersama teman-temannya dari Black Sabbath untuk konser terakhir mereka di Birmingham, Inggris pada 5 Juli.

Berdasarkan sinopsis buku tersebut, penulis mengatakan, "Jika saya memiliki kesempatan untuk mengulang semuanya dengan pengetahuan saat ini, apakah saya akan mengubah sesuatu? Jawabannya adalah, 'Tidak sama sekali.'"

Penulis melanjutkan, "Jika saya menjalani hidup yang mulus dan tidak mabuk, saya tidak akan menjadi Ozzy. Jika saya mengambil keputusan yang normal dan masuk akal, saya tidak akan menjadi Ozzy."

Baca juga: Top 10 lagu terbaik Ozzy Osbourne sepanjang perjalanan kariernya

“Lihat, jika hidup berakhir besok, saya tidak bisa mengeluh," lanjut Osbourne.

“Saya telah berkeliling dunia. Melihat banyak hal. Saya sudah berbuat baik ... dan juga berbuat buruk. Tapi saat ini, saya belum siap untuk pergi ke mana pun," tutup Osbourne.

Di luar daftar, sebagai tambahan, Osbourne pernah menulis buku berjudul "Trust Me, I’m Dr. Ozzy" yang dirilis pada 2011 bersama penulis Chris Ayres.

Pada 2020, Osbourne mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita penyakit Parkinson sejak 2003. Musisi tersebut menghadapi banyak tantangan kesehatan selama bertahun-tahun selain gangguan sistem saraf.

Hingga pada 22 Juli, pernyataan keluarga mengumumkan, berita duka atas meninggalnya Ozzy Osbourne yang tercinta di pagi hari.

Beliau berpulang dalam lingkungan keluarga dan dikelilingi oleh kasih sayang, menurut pernyataan keluarga yang diperoleh People.

Baca juga: Ozzy Osbourne meninggal dunia usai reuni bersama Black Sabbath

Baca juga: Putri Ozzy Osbourne dilamar di konser perpisahan Black Sabbath

Baca juga: Ozzy Osbourne bisa kesulitan berjalan jika Parkinson memburuk

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |