Budisatrio Djiwandono nyatakan siap pimpin Karang Taruna Nasional

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI sekaligus Ketua Fraksi Gerindra, G. Budisatrio Djiwandono menyatakan kesiapannya untuk memimpin Karang Taruna Nasional.

Penetapan Budi sebagai Ketua Umum akan digelar melalui Temu Karya Nasional Karang Taruna, yang berlangsung di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Minggu.

"Ini bukan jabatan yang saya cari. Jika semua pengurus setuju dan kita bisa bersatu, tentu saya dengan penuh tanggung jawab siap memimpin," ujar Budi di Jakarta, Minggu.

Budi dengan rendah hati mengakui keterbatasannya, namun menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah.

"Kekurangan saya banyak, kemampuan saya juga terbatas. Waktu senior-senior datang kepada saya, saya kaget dan sempat bertanya-tanya, apakah tidak ada taruna-taruna muda yang bersedia memimpin. Namun setelah saya mendengar paparan Gus Menteri Sosial tentang peran besar Karang Taruna, saya tersentuh, saya gemetar, dan semangat saya semakin besar," kata Budi.

Budi menceritakan bagaimana dirinya pernah dua kali gagal sebagai calon anggota legislatif, namun tidak pernah menyerah untuk terus berbuat dan akhirnya saat ini terpilih menjadi anggota DPR untuk ketiga kalinya

Ia menegaskan bahwa keputusan memimpin Karang Taruna ini bukan soal ambisi pribadi, melainkan semangat bersama untuk memajukan Karang Taruna.

"Kita akan bermusyawarah dan bermufakat untuk memajukan Karang Taruna tanpa membeda-bedakan asal partai. Mari kita rangkul semua pihak demi kesejahteraan masyarakat," kata Budi.

Baca juga: Gedung Balai Rakyat di DKI Jakarta bisa digunakan gratis
Baca juga: Pramono minta balai rakyat Kemayoran dimanfaatkan

Budi menekankan pentingnya semangat kekeluargaan dan kolaborasi di tubuh Karang Taruna. Menurut dia, organisasi ini harus menjadi motor penggerak kesejahteraan sosial dan pemberdayaan juga untuk memajukan generasi muda.

"Tujuan kita satu, menjalankan fungsi roda Karang Taruna. Dengan kekeluargaan dan kebersamaan, kita pasti bisa memajukan Karang Taruna ke depan. Saya mohon doa restu dan bimbingan dari seluruh pengurus serta senior-senior semua," kata dia.

Temu Karya Nasional Karang Taruna menjadi momen penting. Dalam forum musyawarah nasional tersebut, para pengurus pusat dan daerah akan menentukan arah kepemimpinan Karang Taruna untuk periode berikutnya.

Acara akan digelar di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial dan diharapkan menjadi momentum konsolidasi besar-besaran demi memperkuat peran Karang Taruna sebagai garda terdepan pembangunan sosial dan pemberdayaan pemuda di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Karang Taruna membutuhkan sosok seperti Budi.

"Bagi saya, orang yang pernah mengalami masa sulit bisa lebih matang. Beliau (Budi) sudah memulai proses dari bawah. Proses itu apa? tidak bertemunya harapan dan kenyataan. Saya sering bertemu kenyataan pahit tapi saya tidak pernah berhenti melangkah," kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, Kementerian Sosial saat ini menyiapkan untuk memperkuat Karang Taruna sebagai bagian dari pilar sosial yang membantu mengawasi bantuan sosial serta mengawal pemberdayaan sosial.

"Nanti Karang Taruna akan diperkuat jadi pilar sosial. Karang Taruna di bawah Mas Budi saya minta ikut Mengawal Bansos dan pemberdayaan sosial," katanya.

Mewujudkan kesejahteraan sosial adalah peran dari negara. "Karena negara tidak bisa sendirian maka perlu peran masyarakat di sinilah Karang Taruna," kata Gus Ipul.

Baca juga: Legislator minta dana operasional karang taruna naik dua kali lipat
Baca juga: 100 gedung SKKT di DKI Jakarta sudah bisa dimanfaatkan Karang Taruna

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |