BSSN siapkan SDM yang kompeten untuk hadapi serangan siber

1 month ago 20

Jakarta (ANTARA) - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang keamanan siber dan sandi untuk menghadapi berbagai ancaman serta serang siber yang terus berkembang di dunia.

"Pengembangan kompetensi SDM di bidang keamanan siber dan sandi menjadi salah satu prioritas strategis yang dirancang dalam rangka memperkuat ketahanan digital secara menyeluruh," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hinsa juga menjelaskan selain pengembangan SDM yang kompeten dalam rangka menciptakan ekosistem keamanan siber yang tangguh dan kolaboratif di internal, dia menyebutkan, pihaknya juga membangun kompetensi yang sama di lingkup eksternal.

"Penguatan eksternal juga diperlukan seperti kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan institusi lainnya," katanya.

Dia menambahkan, pelatihan pengembangan SDM internal dan eksternal yang melibatkan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah telah menghasilkan 814 lulusan dalam kurun waktu 2021-2024.

“Sedangkan dalam peningkatan kompetensi SDM pengelola keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) telah menghasilkan 637 lulusan selama kurun waktu 2021-2024," katanya.

Baca juga: KPU bekerjasama dengan BSSN untuk cegah ancaman siber di Pilkada

Baca juga: Komisi I DPR: UU Keamanan dan Ketahanan Siber perkuat kewenangan BSSN

Untuk pelatihan "born to defence" bagi SDM pengelola keamanan siber sektor Infrastruktur Informasi Vital (IIV), BSSN telah menghasilkan sebanyak 1.002 lulusan di tahun 2022 dan 2024. Sedangkan untuk pelatihan teknis dan fungsional, sudah menghasilkan 1.694 lulusan sejak tahun 2021-2024.

“Untuk pegawai BSSN sendiri, pelatihan teknis dan fungsional untuk bidang keamanan siber dan sandi telah menghasilkan sebanyak 2.738 lulusan selama kurun waktu 2019 sampai dengan 2024,” katanya.

Menurut Hinsa, banyaknya SDM yang dihasilkan tidak terlepas dari inovasi pengembangan media pembelajaran, seperti "cyber security online simulation platform", "learning management system" dan "smart city simulator".

Selain inovasi media pembelajaran, BSSN juga menginisiasi pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai langkah strategis yang krusial dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.

“Lembaga ini merupakan wujud implementasi tanggung jawab BSSN selaku instansi pembina bidang keamanan siber dan persandian guna mewujudkan SDM yang kompeten, profesional dan berdaya saing,” katanya.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |