BSKDN dorong ASN tetap produktif usai purnatugas

1 week ago 7
Jangan sampai karena tidak memahami peluang potensi yang ada, malah mengalami post power syndrome.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Yusharto Huntoyungo meminta jajaran aparatur sipil negara (ASN) di bawahnya tetap produktif setelah purnatugas.

Untuk itu, pihaknya tengah mengajak PT Taspen untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan potensi pegawai melalui berbagai program. Langkah ini ditempuh agar sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya ASN, tetap dapat berkarya dan memberikan kontribusi kepada masyarakat setelah pensiun.

"Indonesia tengah mengalami bonus demografi sehingga angkatan kerja banyak tersedia," kata Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Akan tetapi, kata dia, bukan berarti ASN yang sudah melewati masa pensiun tidak potensial lagi.

"Justru harus terus dikembangkan dan didayagunakan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mencontohkan negara-negara seperti Singapura dan Jepang yang mampu mengelola potensi pekerja paruh baya agar tetap aktif di berbagai sektor. Hal ini adalah praktik baik yang patut ditiru.

Bila turun di Bandara Changi Singapura, misalnya, banyak pekerja paruh baya yang tetap bekerja sebagai pendorong troli atau petugas kebersihan.

"Ini bagus. Jangan sampai karena tidak memahami peluang potensi yang ada, malah mengalami post power syndrome," ujarnya.

Baca juga: Pakar: "Post power syndrome" dapat sebabkan lansia depresi terselubung

Baca juga: JK Tidak Alami "Post Power Syndrome"

Yusharto berharap ASN mulai mempersiapkan keahlian sejak dini agar lebih siap menghadapi masa pensiun.

Langkah tersebut, menurut dia, dapat dengan mengidentifikasi hobi atau keahlian masing-masing ASN mulai sekarang, lalu terus mengembangkannya.

Upaya lain, lanjut Yusharto, dengan memanfaatkan beragam program yang telah disediakan Taspen. Misalnya, ASN yang bisa menulis, bisa jadi penulis, pembicara, atau coach.

Bisa juga terjun di sektor UMKM, waralaba, atau retail. Selain itu, usaha digital, misalnya menjadi kreator konten dan membuka online shop.

Sementara itu, Kepala Departemen Layanan (Service Dept Head) Taspen Yoka Krisma turut mengenalkan sejumlah produk Taspen yang dapat bermanfaat bagi ASN.

Yoka menyebutkan beberapa di antaranya, yaitu Program Tabungan Hari Tua dan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Program Jaminan Kematian.

Taspen juga bekerja sama dengan Bank Mandiri memiliki Mandiri Taspen yang menyediakan pelatihan usaha dan paket usaha mulai dari warung mantap, si mantap laundry, agen kurir mantap, hingga toko frozen mantap.

"Semoga manfaat dari program yang kami tawarkan dapat dimanfaatkan bapak dan ibu sekalian," pungkas Yoka.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |