Jakarta (ANTARA) - Jalen Brunson mencetak 34 poin dan memimpin New York Knicks meraih kemenangan dramatis 123-112 atas Detroit Pistons dalam gim pertama putaran pertama playoff NBA di Madison Square Garden, New York, Minggu WIB.
Knicks sempat tertinggal 90-98 di kuarter keempat sebelum menciptakan laju luar biasa 21-0 yang membalikkan keadaan dan memupus harapan Pistons mengakhiri rekor kekalahan terpanjang dalam sejarah playoff NBA.
Pelatih Knicks Tom Thibodeau menyebut kembalinya Brunson dari ruang ganti, setelah sempat terlihat kesakitan dan meninggalkan lapangan, sebagai momen krusial.
“Saya rasa dia mengambil jubahnya,” ujar Thibodeau menggambarkan kebangkitan sang bintang seperti seorang pahlawan super, dikutip dari laman NBA.
Cam Payne turut berperan besar dengan mencetak 11 dari total 14 poinnya di kuarter keempat, termasuk permainan tiga poin yang membuka laju kebangkitan Knicks.
Bersama Brunson, keduanya mencetak 17 poin pertama dalam rentetan tanpa balas tersebut, sebelum Josh Hart menutupnya dengan dua tembakan berturut-turut, membawa Knicks unggul 111-98 dengan sisa waktu 4 menit 50 detik.
“Saya sudah menantikan momen seperti ini sepanjang musim,” kata Payne usai pertandingan.
Karl-Anthony Towns mencetak 23 poin dan 11 rebound dalam debut playoff-nya bersama Knicks, sementara OG Anunoby juga menyumbangkan 23 poin untuk tim unggulan ketiga Wilayah Timur itu.
Baca juga: Timberwolves kalahkan Lakers 117-95 di gim pembuka playoff
Detroit Pistons yang bermain di laga playoff pertama mereka sejak 2019, tampil solid selama lebih dari tiga kuarter. Tobias Harris mencetak 25 poin, namun hanya menambah tiga angka di babak kedua. Cade Cunningham mencatatkan 21 poin dan 12 assist, namun efektivitasnya ditekan Knicks hingga hanya mencetak 8 dari 21 tembakan dalam debut playoff-nya.
Brunson yang sempat diragukan tampil karena cedera pergelangan kaki, tampak kesulitan di paruh pertama dengan hanya mencetak 4 dari 15 tembakan. Namun pergantian sepatu di akhir kuarter ketiga tampaknya menjadi titik balik performanya.
“Jelas kami tidak menutup kuarter ketiga seperti yang kami inginkan, tapi kami tidak pernah berpikir untuk menyerah. Kami harus terus bertarung dan akhirnya semuanya berubah dengan cepat,” ujar Brunson.
Pistons kini mencatatkan 15 kekalahan beruntun di babak playoff, memperpanjang rekor buruk yang telah bertahan sejak final Wilayah Timur tahun 2008.
“Kekalahan ini menyakitkan, tapi yang terpenting adalah bagaimana kami bangkit di gim berikutnya,” kata Harris.
Gim kedua akan kembali digelar di Madison Square Garden pada Senin (22/4) malam waktu setempat.
Baca juga: Siakam bersinar, Pacers kunci kemenangan perdana atas Bucks
Baca juga: Heat dan Grizzlies amankan tiket-tiket terakhir ke playoff NBA
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
