BRIN bidik riset berbasis kebutuhan pengusaha

5 days ago 9
...Jadi riset bukan hanya imajinasi peneliti, riset berbasis pada kebutuhan

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ke depan akan melakukan riset berbasis pada kebutuhan pengusaha, sebagai upaya agar riset dan inovasi yang dihasilkan BRIN bisa langsung diimplementasikan upaya hilirisasinya.

"Jadi riset bukan hanya imajinasi peneliti, riset berbasis pada kebutuhan. Jadi shifting orientasi riset berbasis pada kebutuhan, agar semua investasi berdampak bagi industri," kata Kepala BRIN Arif Satria melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Arif mencontohkan kolaborasi antara BRIN dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebagai wadah para pengusaha akan menjadi cara yang efektif untuk mengimplementasikan riset ke dunia usaha.

Ia berharap misi-misi usaha yang ada di Indonesia bisa berbasis pada inovasi unggulan dan kekuatan teknologi yang dihasilkan para periset.

Baca juga: Arah baru riset pertanian Indonesia di era nakhoda baru

Menurut Arif, ke depan BRIN dan Kadin harus bisa bersinergi karena akan ada banyak riset dan pengembangan berbasis inovasi, yang harus dipercepat realisasinya agar segera berdampak bagi industri.

Ia menyebut pihaknya telah menemui Danantara untuk menjalin kerja sama strategis, sebagai upaya mendorong hilirisasi dan percepatan alih teknologi.

Arif menegaskan pihaknya siap bermitra dengan pihak lain seperti Kementerian Koordinator Bidang Pangan, yang akan melakukan kolaborasi riset untuk bibit kelapa, kopi, cengkeh, dan lada. Sebab, ada tiga fokus riset yang dikembangkan oleh BRIN saat ini yakni pangan, air, dan energi.

"Inovasi-inovasi yang ada di BRIN sudah saatnya bisa dipercepat realisasinya agar bisa memberi dampak yang besar bagi industri-industri Indonesia," ujarnya.

Baca juga: BRIN usulkan rencana bandar antariksa di Biak Papua jadi PSN

Arif menyebut hal itu juga menjadi arahan Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, untuk dapat melakukan riset yang mampu mendorong industri strategis seperti tekstil, elektronik, bahkan sepatu.

"Saya kira dengan komunikasi akan bisa mempercepat proses di bidang penelitian yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. BRIN bisa memberikan masukan agenda-agenda riset yang kira-kira diperlukan untuk mendukung industri ini," tutur Arif Satria.

Baca juga: BRIN-OceanX selidiki rangkaian gunung laut Sulawesi

Baca juga: Arif Satria inginkan riset tanah air berorientasi pada keberlanjutan

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |