BPS: Sektor perdagangan sumbang 18 persen terhadap PDRB DKI Jakarta

13 hours ago 3

bisa menjadi daya ungkit ekonomi Jakarta dalam rangka mewujudkan menjadi kota global

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebut sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor memberikan kontribusi 18,01 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta tahun 2024.

"Lapangan usaha lain yang juga berkontribusi pada PDRB DKI Jakarta yakni industri pengolahan (11,49 persen), jasa keuangan (11,09 persen), konstruksi (10,91 persen), dan informasi dan komunikasi (9,31 persen)," kata Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Rabu.

Sektor informasi dan komunikasi ini meliputi penerbitan, penyiaran, radio, selain juga telekomunikasi yang tentunya bisa menjadi daya ungkit ekonomi Jakarta dalam rangka mewujudkan menjadi kota global.

Adapun perekonomian Jakarta tumbuh sebesar 4,90 persen secara kumulatif sepanjang tahun 2024, melambat tipis dibandingkan tahun 2023 yang mencapai sebesar 4,96 persen.

Pertumbuhan ekonomi terjadi pada hampir semua lapangan usaha kecuali dua kategori yang kontraksi yaitu pertambangan dan penggalian (minus 5,27 persen) dan pengadaan listrik dan gas (minus 16,32 persen).

Sementara itu, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni penyediaan akomodasi dan makan minum dengan pertumbuhan sebesar 8,31 persen, diikuti konstruksi (6,99 persen) serta transportasi dan pergudangan (6,96 persen).

Capaian lapangan usaha penyediaan akomodasi makan minum tahun 2024, ini sambung Hasanudin masih belum lebih tinggi dibandingkan posisi di triwulan IV tahun 2023 yang mencapai 9,69 persen.

"Tapi jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang 8,12 persen tentunya ini menjadi hal yang tetap harus kita syukuri terkait dengan dinamika perkembangan pertumbuhan khususnya di kategori penyediaan akomodasi dan makan minum," ujar dia.

Read Entire Article