BPJS Kesehatan perkenalkan aplikasi Mobile JKN ke pelajar SMA/SMK

2 days ago 6

Kendari (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), memperkenalkan aplikasi mobile JKN dan skrining kesehatan kepada pelajar dengan mengundang sepuluh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Program Rangking 1 Goes to School.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau Diah Eka Rini, di Kendari, Rabu, mengatakan dengan pelaksanaan Program Goes to School diharapkan para pelajar menjadi paham dan sadar pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Dengan kemajuan teknologi di era digitalisasi sekarang ini, BPJS Kesehatan juga turut mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan layanan non-tatap muka yang dapat manfaatkan oleh peserta JKN. Salah satunya dengan aplikasi mobile JKN, yang bisa diunduh pada smartphone masing-masing melalui Playstore atau Appstore. Melalui aplikasi ini, peserta JKN dapat memanfaatkan untuk mengakses kepengurusan administrasi JKN," ungkap Diah.

Baca juga: BPJS Kesehatan: Aplikasi JKN mudahkan peserta urus administrasi

Selain pengenalan aplikasi, pihaknya juga mengedukasi pentingnya menjadi peserta JKN sejak dini, sebab risiko sakit tidak bisa dicegah dan tidak bisa diprediksi.

“Melalui prinsip gotong royong yang menjadi dasar Program JKN, diharapkan budaya ini bisa dipahami oleh generasi muda. Apalagi anak-anak muda ini kan bisa perpanjangan tangan informasi kepada orang tua dan keluarganya di rumah," katanya.

Selain itu, lanjut dia, mungkin masih ada yang belum tahu, kalau mau berobat ke puskesmas atau rumah sakit itu bisa menggunakan antrean online atau sekedar mengubah fasilitas kesehatan tempat berobat juga bisa lewat chat WhatsApp pada nomor 08118165165.

Ia mengatakan Program Goes To School akan dilakukan secara berkala ke sekolah lainnya di wilayah itu.

Baca juga: BPJS Kesehatan tingkatkan layanan lewat penguatan peran kader JKN

Ditemui yang sama, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sultra Rayon Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan Suarti mengatakan pengenalan sejak dini pentingnya menjadi peserta JKN dapat meningkatkan kesadaran anak muda tentang pentingnya Program JKN.​​​​​​​

Suarti menyebutkan antusias siswa yang ikut dalam kegiatan ini menjadi gambaran bahwa Program JKN merupakan salah satu program yang cukup populer di kalangan generasi muda.

“Semoga kedepannya Program JKN ini bisa menjadi salah satu pembelajaran yang bisa diajarkan kepada siswa SMA sehingga penyebaran informasi terkait JKN ini dapat menyentuh seluruh kalangan,” ucapnya.

Baca juga: Dinkes-BPJS Kesehatan kampanyekan berhenti merokok

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |