Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkuat dan mendorong percepatan penggunaan aplikasi XStar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) agar penyaluran BBM subsidi semakin tepat sasaran, tepat guna dan tepat volume.
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan XStar menjadi terobosan penting dalam pengawasan distribusi BBM subsidi dan kompensasi berbasis data dan teknologi.
“Dengan adanya aplikasi XStar ini, kita bisa memonitor secara bulanan realisasi pemakaian BBM subsidi di seluruh sektor pengguna. Ini suatu kemajuan luar biasa,” kata Saleh.
Aplikasi XStar BPH Migas, lanjutnya, merupakan implementasi dari Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan Surat Rekomendasi untuk Pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Lebih jauh Saleh mengatakan aplikasi itu juga menjadi alat untuk mewujudkan efisiensi dan keadilan energi.
Ia pun mengatakan tujuan dari penggunaan aplikasi XStar adalah memberikan kemudahan, baik kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun kepada konsumen pengguna, seperti nelayan, petani dan pelaku usaha mikro.
BPH Migas membuat matriks target kabupaten/kota, dan berharap hingga Agustus 2025 sudah ada daerah yang mencapai 100 persen penggunaan aplikasi Xstar.
Menurut Saleh, berbagai kemudahan telah ditawarkan XStar kepada OPD dan masyarakat, termasuk proses surat rekomendasi yang kini bisa dilakukan secara kolektif dan terdesentralisasi.
“Sekarang surat rekomendasi bisa diurus secara kolektif dan tidak perlu datang jauh-jauh ke kota. Dengan sistem baru ini, kita ingin memastikan distribusi BBM subsidi benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi sektor produktif,” ujar dia.
BPH Migas mencatat, sebagian besar OPD di wilayah NTB telah melakukan aktivasi akun Xstar dan akan terus ditingkatkan.
Untuk itu, pelatihan, pendampingan, dan penguatan kapasitas di daerah menjadi penting. BPH Migas bersama Dinas ESDM Provinsi NTB terus melakukan pendekatan, pemantauan dan evaluasi untuk mendukung adopsi sistem secara menyeluruh.
“Kami sedang mengidentifikasi kendala-kendala implementasi. Hari ini kami bantu aktivasi Xstar serta simulasi penggunaan aplikasi. Targetnya, Agustus nanti minimal satu kabupaten/kota sudah 100 persen implementasi XStar,” kata Sekretaris Dinas ESDM Provinsi NTB Niken Arumdati.
Sementara itu, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga NTB Dany Hutama Aji mengatakan mendukung penggunaan aplikasi XStar yang memudahkan proses verifikasi dan penyaluran BBM subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) agar tepat sasaran.
“Selama surat rekomendasi melalui XStar tersedia, kami siap menyalurkan BBM sesuai ketentuan,” ujar Dany.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.