BPBD Bantul distribusikan air bersih 82 tangki guna atasi kekeringan

1 month ago 6
...jumlah warga penerima manfaat distribusi air bersih tersebut sebanyak 546 keluarga (KK) yang terdiri 2.177 jiwa. Mereka tersebar di enam pedukuhan, dua kelurahan, dan dua kecamatan

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sampai dengan pertengahan Agustus telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 82 tangki guna mengatasi kekeringan dampak musim kemarau tahun ini.

Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis, mengatakan bantuan air bersih tersebut didistribusikan sejak 2 Juli setelah sebagian wilayah ini mulai kesulitan air dampak kemarau hingga 13 Agustus 2025.

"Rekap data distribusi air bersih sampai 1 Agustus lalu sebanyak 73 tangki, kemudian sampai hari kemarin (13/8) ada tambahan sebanyak sembilan tangki air dari BPBD. Jadi, totalnya sebanyak 82 tangki," katanya.

Menurut dia, jika dihitung volume air bersih yang didistribusikan dari BPBD Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana Bantul, serta donasi yang sebanyak 82 tangki tersebut totalnya 410.000 liter, karena setiap tangki berisi sebanyak 5.000 liter air.

Baca juga: Kekeringan, BMKG: NTT dan NTB alami hari kurang hujan terpanjang

Dia menyebut wilayah yang menerima manfaat bantuan air bersih tersebut ada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Srandakan dengan total 80 tangki atau sebanyak 400.000 liter, kemudian wilayah Kecamatan Pajangan berjumlah dua tangki atau 10.000 liter.

"Sedangkan jumlah warga penerima manfaat distribusi air bersih tersebut sebanyak 546 keluarga (KK) yang terdiri 2.177 jiwa. Mereka tersebar di enam pedukuhan, dua kelurahan, dan dua kecamatan," katanya.

Antoni menjelaskan dampak kekeringan yang paling dirasakan karena kemarau tahun ini adalah di wilayah Kelurahan Trimurti Srandakan, menyusul jebolnya groundsill atau DAM di aliran Sungai Progo beberapa waktu lalu. Kondisi itu membuat aliran air sungai dari utara langsung mengalir deras ke selatan.

Baca juga: BPBD Bantul distribusikan air bersih 160.000 liter ke wilayah Trimurti

Sementara itu Camat Pajangan Anjar Arintaka mengatakan dari BPBD Bantul pihaknya belum mendapat laporan resmi terkait kondisi kekeringan dampak kemarau yang melanda wilayahnya, namun diakui ada beberapa wilayah yang sudah dilaporkan mengalami kesulitan air.

Meski demikian, kata dia, wilayah Kecamatan Pajangan yang dilaporkan mengalami kekeringan sejauh ini lebih banyak mengarah pada lahan pertanian dan bukan kekeringan atau kesulitan air bersih yang dialami penduduk.

"Kemarin memang ada kekeringan di beberapa tempat, tetapi tidak signifikan, karena kemarin masih ada hujan. Jadi yang sekarang berdampak itu lahan pertanian, kalau yang penduduk belum terasa banget, tapi sudah mulai berkurang debit airnya," kata Anjar Arintaka.

Baca juga: Sejumlah desa di Banyumas masih kekeringan, meski masuk musim hujan

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |